Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaBerita UtamaPemprov Sulut

BPBD Catat Ada 12 Ribu Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sitaro 

1839
×

BPBD Catat Ada 12 Ribu Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang di Sitaro 

Sebarkan artikel ini

Gunung Ruang

Kepala BPBD Sulut Adolf Tamengkel saat diwawancarai media ini Senin (22/4/2024) (Dok: sudara.id)
Kepala BPBD Sulut Adolf Tamengkel saat diwawancarai media ini Senin (22/4/2024) (Dok: sudara.id)
Example 468x60

Manado, sudara.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat ada 12 ribu warga mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Sebaran pengungsian ada di 3 daerah.

Kepala BPBD Sulut Adolf Tamengkel menuturkan dampak dari erupsi Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang Sitaro menyebabkan 12 ribu warga mengungsikan diri. Pihaknya mencatat data tersebut sudah termasuk warga yang melakukan evakuasi secara mandiri.

Example 300x600

“Totalnya ada 12 ribu yang dari pulau ruang sendiri dari Gunung Ruang Ruang Desa Pumpete dan Desa Leingpatehi 895 jiwa sudah tertangani semua (terevakuasi),” kata Adolf.

Baca juga:   Rio Dondokambey Ungkap Alasan Sebut Istri Ganjar Pranowo Sebagai Tokoh Toleransi

Adolf menuturkan untuk sebaran pengungsian berada di 3 daerah dengan rincian Kabupaten Kepulauan Sitaro itu sendiri, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung. Dirinya melanjutkan, sebaran itu, sudah termasuk evakuasi yang dilakukan tim penanganan bencana dan evakuasi mandiri.

“Ada juga di Siau (Kabupaten Sitaro), Bitung di keluarga – keluarga mereka dan disana juga di Bitung ada penampungan (tempat pengungsian), Likupang Barat dan Likupang Timur (Kabupaten Minut) juga banyak yang berasal dari Tagulandang (tinggal di area Minut),” tungkasnya.

Baca juga:   Usai Bencana Lembeh, Prajurit Yonmarhanlan VIII Berangkat Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro 

Adolf menceritakan terdapat kisah unik saat proses evakuasi warga. Kata dia, ada warga yang melakukan evakuasi mandiri dengan bersembunyi ke dalam hutan, akibatnya warga tersebut, sulit mendapatkan bantuan dari Posko induk di Desa Apengsala, Kecamatan Tagulandang.

“Bantuan disana terpenuhi semua. Hanya ada yang mengungsi ke hutan tapi sudah di cari oleh tim yang ada di Tagulandang,” paparnya.

Example 300250 Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *