Berita Utama

Gunung Klabat Kembali Dibuka untuk Pendakian: SPAMU dan Polsek Airmadidi Ingatkan Pentingnya Keselamatan

Gunung Klabat Kembali Dibuka untuk Pendakian: SPAMU dan Polsek Airmadidi Ingatkan Pentingnya Keselamatan. (Ft : SPAMU / sudara.id)

Minahasa Utara, sudara.id – Setelah dilakukan pembenahan jalur oleh tim relawan dari Solidaritas Pecinta Alam Minahasa Utara (SPAMU) bersama Polsek Airmadidi, jalur pendakian Gunung Klabat resmi dibuka kembali mulai Jumat, 5 September 2025.

Pembukaan kembali ini dilakukan setelah adanya peristiwa tragis beberapa waktu lalu di mana seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia (MD) di sekitar jalur menuju Pos 2, tepatnya di zona jurang curam dengan kedalaman hampir 40 meter.

Sebagai tindak lanjut, tim relawan telah melakukan:

– Penandaan zona merah

– Pemasangan papan peringatan dan garis polisi (police line)

– Pembangunan pagar pengaman dari kayu alami di sekitar area rawan

“Walaupun tidak sempurna, dengan keterbatasan yang ada kami mencoba semampu mungkin demi keselamatan pendaki. Harap saling mengingatkan dan selalu waspada,” ujar perwakilan SPAMU.

Himbauan Penting Bagi Pendaki Gunung Klabat wajib melapor sebelum mendaki,
setiap pendaki wajib melapor ke Polsek Airmadidi sebelum memulai pendakian sebagai bagian dari prosedur keselamatan.

Siapkan Fisik, Mental, dan Logistik
Pendakian bukan kegiatan biasa selama mendaki di Gunung Klabat. Dibutuhkan persiapan fisik dan mental yang kuat serta logistik yang memadai, termasuk alat keselamatan dan perbekalan.

Selain itu, menjaga kelestarian Gunung Klabat adalah tanggung jawab bersama. Semua pendaki wajib membawa turun kembali sampah masing-masing.

SPAMU juga menegaskan bahwa keterlambatan pembukaan kembali jalur bukan karena kelalaian, tetapi karena seluruh proses pemulihan dilakukan secara sukarela dan tanpa dana resmi, murni dari kerja sama para relawan. Mz

Exit mobile version