Sitaro, sudara.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan status tanggap darurat. Sementara erupsi Gunung Ruang kini berstatus Awas (Level).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Abdul Muhari menjelaskan saat ini Pemda sudah menetapkan status tanggap darurat sejak Selasa (16/4). Ia menyebutkan penetapan tersebut berlaku 14 hari kedepan.
“Dari kabupaten Sitaro sendiri sudah menyatakan menetapkan status tanggap darurat yang berlangsung selama 2 Minggu dari tanggal 16 sampai 29 April 2024. Ditetapkan oleh pemerintah daerah selama 14 hari. Tentu saja ini bisa diperpanjang tergantung dinamika dan kondisi dilapangan,” kata Muhari, Kamis (18/4/2024), sekitar pukul 00.30 Wita.
Sementara itu, secara terpisah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Ruang dari sebelumnya berstatus Siaga (Level III) kini berstatus Awas (Level IV) pada Rabu (17/4/2024) pukul 21.00 Wita. Ia menuturkan kenaikan status tersebut membuat radius yang harus di kosongkan menjadi 6 KM.
“Jumlah gempa Vulkanik sampai lebih dari 400 kali sampai tadi pagi dan siangnya terjadi erupsi lagi makin membesar sampai tadi malam mencapai ketinggian 3 km berupa semburan lava dan awan panas ini yg menjadi dasar peningkatan status gunung ruang dari level III (siaga) menjadi awas (level IV),” Kepala PVMBG Hendra Gunawan di hari yang sama.