Manado, sudara.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengeluarkan himbauan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Utara.
Dalam keterangannya, Kepala Stasiun BMKG Sam Ratulangi, Dhira Utama, menyampaikan bahwa analisis terbaru terhadap dinamika atmosfer menunjukkan adanya sejumlah fenomena meteorologis yang patut diwaspadai.
“Potensi suhu muka laut yang lebih hangat dari normal, terbentuknya belokan angin (shearline), serta tingginya indeks labilitas atmosfer saat ini mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat memicu hujan lebat dan angin kencang,” ujar Dhira, Selasa (16/7/2025).
BMKG memprediksi bahwa kondisi atmosfer ini dapat mengakibatkan hujan dengan akumulasi harian tinggi dan angin kencang, terutama di wilayah Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Utara, dan Kepulauan Sangihe.
Cuaca Ekstrem Kembali Melintasi Sulut, BMKG Ingatkan Warga dan Pemerintah Antisipasi Potensi Bencana
Masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di wilayah-wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing, atau yang dikenal rawan longsor dan banjir.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini melalui berbagai kanal resmi BMKG Sulawesi Utara, antara lain:
Website: https://cuaca.bmkg.go.id/
WhatsApp: 0811-4320-0877
Facebook: BMKG Sulawesi Utara
Instagram: @infocuaca_sulut
Aplikasi: infoBMKG
“Langkah antisipatif sangat diperlukan demi keselamatan bersama, terlebih di musim dengan dinamika cuaca yang cepat berubah seperti saat ini,” pungkas Dhira. Mz
