ManadoPolitik

Distribusi Logistik Pemilu ke Bunaken Kepulauan Terkendala Cuaca Ekstrem

Pendistribusian Logistik pemilu ke Bunaken Kepulauan Kota Manado dengan latar belakang cuaca berselimutkan gumpalan awan hitam. Minggu (11/2/2024). (Foto: Istimewa)Pendistribusian Logistik pemilu ke Bunaken Kepulauan Kota Manado dengan latar belakang cuaca berselimutkan gumpalan awan hitam. Minggu (11/2/2024). (Foto: Istimewa)
Pendistribusian Logistik pemilu ke Bunaken Kepulauan Kota Manado dengan latar belakang cuaca berselimutkan gumpalan awan hitam. Minggu (11/2/2024). (Foto: Istimewa)

Manado, SUDARA.ID – Pendistribusian logistik pemungutan suara pemilu untuk ke 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bunaken Kepulauan Kota Manado terkendala cuaca ekstrem. Badai, Hujan yang disertai angin kencang sempat menghempaskan kapal pengangkut logistik pemilu hingga menghantam bibir dermaga di pelabuhan Bunaken, Minggu (11/2/2024).

Cuaca ekstrem di dermaga Pulau Bunaken Kota Manado, Minggu (11/2/2024). (Foto: Istimewa)

Sebagaimana yang kisahkan Ketua Bawaslu Kota Manado Brilliant Maengko, pada jam 10.00 Wita pagi itu, Tim distribusi logistik yang terdiri dari Ketua KPU Manado Ferley Kaparang bersama Komisioner Ramly Pateda berikut Ketua Bawaslu Kota Manado sendiri bersama staf dan Panwascam Bunaken yang dikawal Kapolsek Bunaken beserta jajaran berangkat menggunakan 3 kapal dari Dermaga Manado Marina Bay (MMB) dengan tujuan 1 unit kapal ke pulau Manado Tua dan 2 unit kapal menuju ke pulau Bunaken.

“Setibanya di Bunaken, saat baru saja menurunkan kotak suara untuk 2 TPS, tiba-tiba hujan deras dan badai, atap kanan belakang dan depan kapal sempat terbentur di dermaga karena ombak angin yang menghantam kapal,” ujar Maengko mengisahkan.

Mengingat situasi cuaca yang kurang menguntungkan, akhirnya berdasarkan pertimbangan Kapten kapal, pendistribusian terhenti di Kelurahan Bunaken.

“Dimana awalnya kami akan lanjut ke Kelurahan Aung Banua, tapi langsung berhenti di Kelurahan Bunaken dan tidak melanjutkan lagi karena menurut kapten/nahkoda kapal sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Manado Brilliant Maengko (kedua dari kanan) bersama tim Distribusi Logistik pemilu Bunanken Kepulauan di dermaga Pulau Bunaken. (Foto:Istimewa)

Selanjutnya, logistik pemungutan suara ditempatkan sementara di Kantor Kecamatan Bunaken dibawah penjagaan ketat pihak Kepolisian.

“Saat ini ada pihak kepolisian yang menjaganya dengan ketat, langsung bersama dengan kami Kapolsek Bunaken tadi,” ujar Maengko.

Sementara itu, pendistribusian ke pulau Manado Tua terinformasi mengalami kendala cuaca buruk yang sama, tim yang sudah tiba sejak pukul 11.50 Wita di Kelurahan Manado Tua Dua harus menunggu sekitar 4 jam, pukul 16.05 Wita untuk bisa melanjutkan pendistribusian ke Kelurahan Manado Tua Satu.

Menurut informasi, Tim Distribusi Manado Tua akhirnya kembali menyebrang ke dermaga Marina Manado dan tiba pada pukul 19.00 Wita walaupun hanya dengan menggunakan lampu penerangan senter manual.

“Untuk tim yang ke Manado Tua tiba jam 7 malam, kapal kurang pake senter manual,” kata Maengko.

Menurut rencana, kegiatan pendistribusian akan dilanjutkan keesokan harinya (12/2), “Rencana besok pagi bila cuaca sudah memungkinkan,” tutup Brilliant Maengko.

Seperti himbauan yang diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, dalam beberapa hari kedepan, warga Sulut termasuk Kota Manado hendaknya mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Masyarakat kiranya memperhatikan kondisi ini, sehingga bisa mengantisipasi dampak cuaca ekstrem,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado pada Selasa (6/2/).

Exit mobile version