Manado, Sudara.id – Walikota Manado Andrei Angouw bersama dengan Ketua Bawaslu Kota Manado Brilliant J Maengko telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp. 13,5 Miliar sebagai bentuk dukungan Pemerintahan Kota Manado dalam pelaksanaan tahapan proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak kepada Bawaslu Manado untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota-Wakil Walikota Manado Tahun 2024 yang dilaksanakan di Mall Pelayanan Publik Pemerintah Kota Manado, Kawasan Manado Town Square (Mantos), Kamis (28/12/2023).
Walikota Manado didampingi Sekda Dr. Micler Lakat SH MH, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Julises Oehlers dan Kaban Kesbangpol Conny Lantu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu di dampingi Anggota Bawaslu Heard Runtuwene beserta Abdul Gafur Subaer yang turut hadir di lokasi.
Walikota Andrei Angouw dalam sesi wawancara dengan awak media menyampaikan Jumlah NPHD kepada Bawaslu Kota Manado untuk proses tahapan Pilkada Manado 2024.
“13 M lebih,” sebutnya.
Selanjutnya, Andrei Angouw menyampaikan, “Tentu harapan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, tentu agar supaya Bawaslu bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik, adil, dengan tertib, supaya semuanya baiklah,” ucap Walikota.
Sementara itu, dilokasi yang sama, Ketua Bawaslu Manado, Brilliant J Maengko menyampaikan bahwa NPHD 13,5 Miliar ini adalah hasil dari kesepakatan Komisioner Bawaslu periode sebelumnya.
“Hari ini NPHD itu ditandatangani dengan angka 13,5 miliar. Dan itu ada berita acara kesepakatan dari Komisioner Bawaslu yang lama, di bulan Mei 2023. Kita hanya melanjutkan saja,” ujar Maengko.
Namun mengingat adanya peraturan terbaru Menteri Keuangan tentang Honorarium Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Maengko mengungkapkan butuh pembahasan komprehensif lebih lanjut terkait anggaran di Bawaslu ini.
“Memang kemarin ada usulan-usulan dari Bawaslu Kota Manado, kita pimpinan yang baru terkait dengan Pilkada, apalagi ada perubahan honorarium di PTPS untuk Pilkada. dia ada naik sekitar Rp200.000 dari anggaran yang sebenarnya hanya Rp600.000 jadi Rp800.000,” sebut Maengko.
“Kita juga sudah sampaikan ke pihak Pemerintah Kota Manado, sampaikan ke Pak Sekda juga dan menyampaikan bahwa mungkin bisa dibantu untuk perubahan anggaran di 2024,” ujarnya.
“Kita juga coba memahami terkait dengan anggaran Kota Manado, kita tetap menandatangani untuk yang angka 13,5 yang sudah disepakati di berita acara sebelumnya, meskipun memang belum ada pembahasan bersama dengan komisioner yang baru, belum ada pembahasan bersama yang komprehensif. Kita kan kemarin Komisioner yang baru bertiga itu, belum ada pembahasan komprehensif bersama-sama,” lanjutnya.
“Kita berharap juga ada kebijakan juga dari Pemerintah Kota Manado, terkait, karena ada kenaikan honorarium pengawas TPS, itu sesuai dengan peraturan Menteri keuangan yang terbaru,” ucap Brilliant Maengko.
“Kita berharap itu bisa terselenggara, bisa ada perubahan. Ini honorarium soalnya. Semoga, semoga, kita berharap sih demikian,” pungkasnya. (Advetorial)
