Manado, SUDARA.ID – Sehari pasca terpilih menjadi Ketua KONI Manado, Richard Sualang langsung menyambangi Sekretariat KONI Sulawesi Utara (Sulut) untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan jajaran pengurus tingkat provinsi, di bilangan Sario, Kota Manado, Kamis (11/12/2025) pagi.
Kehadiran Wakil Walikota Manado di Sekretariat KONI Sulut, disambut hangat Ketua Umum KONI Sulut, Brigjen TNI (Purn) B Jerry Waleleng bersama Wakil Ketua I, Santy Luntungan, dan Sekretaris Umum, Magdalena Wullur beserta Bendahara Umum, Amelia Tungka.
Pada pertemuan itu, Richard Sualang melaporkan hasil Musorkot Manado yang baru saja usai digelar Rabu (10/12) kemarin, dan berharap ke depan sinergitas KONI Manado dengan KONI Sulut dapat terjalin dengan baik, untuk bersama-sama memajukan dunia olahraga di Bumi Kawanua.
Dikutip Tribun Manado, Richard Sualang mengungkapkan, bahwa Muskot KONI Manado berlangsung demokratis, dengan dukungan 24 suara cabor untuk dirinya dan 21 suara cabor untuk calon lainnya, Calvin Castro.
Namun demikian, Richard Sualang menegaskan bahwa tahapan pemilihan telah usai, dan ia meminta, kini saatnya untuk seluruh cabang olahraga (cabor) bersatu untuk prestasi olahraga Kota Manado.
“Terima kasih kepada yang belum memilih saya, terima kasih juga yang belum memilih saya,” kata Sualang.
Dirinya berjanji akan menjadi orangtua bagi semua cabang olahraga di Kota Manado.
“Semua akan kami ayomi untuk kemajuan olahraga Kota Manado, Tidak ada yang kami istimewakan,” ujar Sualang.
Sebagai insan olahraga Kota Manado, ia menegaskan motivasi kepemimpinannya atas KONI Manado dengan mengatakan, “Mari kita bergandengan tangan untuk satu tujuan, prestasi,” tekadnya.
Pada kesempatan itu, Richard Sualang juga menyampaikan kesiapan KONI Manado untuk turut menyukseskan multi event olahraga akbar, PON Bela Diri II, yang akan digelar pada bulan Juni tahun 2026 mendatang di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Ketua KONI Sulut, Jerry Waleleng menyambut baik kesediaan KONI Manado dalam mendukung event akbar PON Bela Diri yang akan dihelat di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara tahun mendatang.
Waleleng juga menyampaikan, bahwa digelarnya ajang olahraga tingkat nasional ini nantinya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Manado.
“Dampak efek domino dari hajatan tersebut akan dirasakan oleh seluruh sendi yang ada di Manado, baik soal keringanan usaha perhotelan, UMKM, maupun tiket maskapai,” ujar Waleleng melalui akun media sosial pribadinya.
