Minahasa Utara, sudara.id – Upaya pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KM Barcelona V yang terbakar di perairan Talise dan Gangga Kabupaten Minahasa Utara terus dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado. Hingga hari ini, dua orang penumpang atas nama Levi Aiba dan Hamen Langinang masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari 23 personel, termasuk ABK, rescuer Basarnas, serta dukungan dari 2 personel TNI AL dan 1 personel TNI AD, kembali menyisir wilayah laut dan darat di sekitar lokasi kejadian.
Operasi hari ini juga didukung oleh KN SAR Bima Sena, perahu karet (rubber boat), dan keterlibatan masyarakat lokal khususnya para nelayan yang sejak awal ikut aktif dalam proses evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George L.M. Randang, S.IP., M.A.P., menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pencarian hingga seluruh korban ditemukan.
“Kami memahami betul harapan dan kekhawatiran keluarga korban. Oleh karena itu, pencarian akan terus dilakukan secara maksimal, baik melalui jalur laut maupun darat,” ujarnya.
Basarnas Manado juga terus berkoordinasi dengan keluarga korban serta instansi terkait guna memperbarui data dan mendukung kelancaran proses pencarian.
Musibah kebakaran yang menimpa KM Barcelona V pada Minggu, 20 Juli 2025, mendapat perhatian luas. Tim SAR mengedepankan prinsip kecepatan, ketelitian, dan keselamatan dalam setiap tahapan pencarian dan evakuasi.
Data Korban Sementara:
Jumlah Penumpang: 580 orang
Selamat: 575 orang
Meninggal Dunia: 3 orang
Dalam Pencarian: 2 orang (Levi Aiba dan Hamen Langinang)
KM Barcelona V Terbakar di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara
Pencarian akan tetap dilanjutkan hingga ada kepastian atas dua penumpang yang belum ditemukan. Pihak keluarga diimbau untuk terus menjalin komunikasi dengan posko Basarnas guna mendapatkan informasi terbaru. Mz