Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita UtamaBitungKesehatanPemerintahan

Randito Maringka Teken Kesepakatan Penurunan Angka Pravelansi Stunting di Kota Bitung

×

Randito Maringka Teken Kesepakatan Penurunan Angka Pravelansi Stunting di Kota Bitung

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Bitung juga Ketua TP3S Kota Bitung, Randito Maringka, saat penandatanganan kesepakatan bersama percepatan penurunan angka stunting tahun 2025. (Foto: Istimewa)
Wakil Walikota Bitung juga Ketua TP3S Kota Bitung, Randito Maringka, saat penandatanganan kesepakatan bersama percepatan penurunan angka stunting tahun 2025. (Foto: Istimewa)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Wakil Walikota Bitung Randito Maringka menandatangani kesepakatan bersama untuk pelaksanaan percepatan penurunan angka pravelansi stunting tahun 2025, saat menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025, yang turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh SE, di Hotel Aryaduta, Manado, Rabu (16/7/2025).

Kehadiran dan ditandatanganinya kesepakatan bersama oleh Randito Maringka yang juga adalah
Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Bitung pada acara tersebut, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bitung dalam mendukung program nasional, percepatan penurunan angka pravelansi Stunting di Indonesia.

Example 300x600
Ketua TP PKK Kota Bitung saat menghadiri Rembuk Stunting Sulawesi Utara. (Foto: Istimewa)

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Victor J. Mailangkay, SH MH, ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara Pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, dan Para Pemangku Kepentingan.

Baca juga:   Bongkar Peredaran Narkoba di Pelabuhan Bakauheni Libatkan 6 Anjing K9

Berdasaran hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di Sulut tercatat sebesar 20,8 persen. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,5 persen dibanding tahun 2023.

“Meskipun penurunan ini belum signifikan, capaian tersebut tetap menjadi sinyal positif sekaligus pijakan awal untuk memperkuat upaya kita secara lebih intensif, terarah, dan berkelanjutan dalam skala daerah,” ucap Wakil Gubernur Mailangkay.

Baca juga:   Safari Politik Berlanjut, Pasangan Hengky Honandar - Randito Maringka Daftar di Partai Gerindra dan Demokrat Bitung

Pernyataan Wakil Gubernur tersebut mengartikan bahwa meskipun data prevalensi stunting di Sulut berada di bawah rata-rata nasional, namun hal tersebut tidak boleh membuat pemerintah menjadi lengah.

Di sisi lain, data dari sistem e-PPGBM menunjukkan angka yang jauh lebih rendah, yaitu 1,53 persen di tahun yang sama.

Mengingat percepatan penurunan stunting merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi pembangunan daerah, Victory Mailangkay menekankan pentingnya mengevaluasi dan melakukan pendataan secara rutin di daerah masing-masing.

Baca juga:   Bunda Ellen Honandar Sondakh Tinjau Kesiapan Posyandu Jambu Girian Bawah Ikuti Lomba Tingkat Provinsi Sulut

“Untuk itu, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan agar tidak melihat data secara terpisah, melainkan memperkuat kualitas pencatatan dan pelaporan di lapangan melalui sistem e-PPGBM serta tetap menjadikan hasil SSGI sebagai rujukan utama dalam evaluasi dan penetapan arah kebijakan makro,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *