Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita UtamaBitungLingkunganPemerintahan

Hadapi Perubahan Iklim, Pemkot Bitung Alokasikan Anggaran Tanggap Darurat Antisipasi Kebakaran Hutan

×

Hadapi Perubahan Iklim, Pemkot Bitung Alokasikan Anggaran Tanggap Darurat Antisipasi Kebakaran Hutan

Sebarkan artikel ini
Walikota Bitung, Hengky Honandar SE (tengah) saat menghadiri Rakor dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan. (Foto: Istimewa)
Walikota Bitung, Hengky Honandar SE (tengah) saat menghadiri Rakor dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan. (Foto: Istimewa)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Walikota Bitung, Hengky Honandar SE berencana akan mengalokasikan anggaran tanggap darurat bencana dalam menghadapi perubahan iklim atas meningkatnya suhu rata-rata Bumi dengan pola migrasi cuaca yang ekstrem, yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kota Bitung.

“Kami akan memperkuat koordinasi lintas OPD, mengalokasikan anggaran tanggap darurat secara tepat, serta memastikan seluruh upaya mitigasi dan respons bencana berjalan cepat, transparan, dan terukur demi keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” kata Walikota Honandar, usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan di Provinsi Sulawesi Utara, di Wisma Negara Gubernuran Bumi Beringin, Kota Manado, Kamis (24/7/2025).

Example 300x600

Rakor yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE didampingi Wakil Gubernur Dr. J Victor Mailangkay SH MH ini mengungkapkan bagaimana krusialnya persiapan pemerintah daerah dalam menghadapi perubahan iklim, dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih, yang didukung sarana prasarana serta alokasi Anggaran untuk menghadapi Kebakaran Hutan.

Baca juga:   DPRD Bitung Bentuk Panja WDP Anggaran 2024, Denny Liemitang: "Ada Pengelolaan Keuangan Daerah yang kurang Baik"

Pada Rakor ini, Kementerian Kehutanan juga melakukan supervisi kepada para Pemerintah Daerah dengan mengutus Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Revitalisasi Industri Kehutanan, Novia Widyaningtyas, yang membahas sejumlah agenda penting, terkait dengan pemetaan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan di seluruh kabupaten/kota, Penguatan sistem deteksi dini dan peringatan dini (early warning system), Peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan Tim Reaksi Cepat (TRC) Karhutla, Kolaborasi dengan TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat adat/lokal, serta Penerapan sanksi tegas terhadap pelaku pembakaran lahan secara ilegal.

Baca juga:   Bantuan Kemanusiaan Polres Bitung Masuk Lewat Jalur Laut, Ini Ungkapan Hati Warga Lembeh

Selain penanganan bencana, Rakor ini juga menekankan pentingnya langkah pencegahan, dan edukasi kepada masyarakat, agar dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari musim kemarau tahun ini.

Peringatan dini dan langkah antisipatif yang diutarakan pada Rakor ini tentunya menuntut tanggapan responsif dari Pemerintah Daerah dalam menetapkan strategi penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

Baca juga:   Sah! Randito Maringka Pimpin DPC Gerindra Bitung

Menyadari hal tersebut, Walikota Honandar menyampaikan siap mendukung langkah strategis Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana kebakaran hutan.

“Pemerintah Kota Bitung berkomitmen penuh mendukung langkah strategis Pemerintah Provinsi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” kunci Walikota Bitung Hengky Honandar.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *