Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaPemerintahanPemprov SulutPendidikan

Groundbreaking Asrama Mahasiswa Nusantara Manado, Upaya Pemprov Sulut Ciptakan Lingkungan Pendidikan Multikultural

×

Groundbreaking Asrama Mahasiswa Nusantara Manado, Upaya Pemprov Sulut Ciptakan Lingkungan Pendidikan Multikultural

Sebarkan artikel ini
Groundbreaking Asrama Mahasiswa Nusantara Manado di Kalasey Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Selasa (16/1/2024). Istimewa
Groundbreaking Asrama Mahasiswa Nusantara Manado di Kalasey Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Selasa (16/1/2024). Istimewa
Example 468x60

Minahasa, SUDARA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meresmikan dimulainya pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado di Kalasey Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Acara groundbreaking yang dilaksanakan pada Selasa (16/1/2024) ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi, Steve Kepel, mewakili Gubernur Olly Dondokambey.

Pembangunan AMN Manado ini merupakan hasil kerja Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Sulut. Pemerintah Provinsi Sulut memberikan hibah lahan seluas 5 hektare untuk proyek ini. Groundbreaking ini menandai dimulainya pembangunan yang diharapkan akan memberikan dampak positif terutama dalam mendukung pendidikan di daerah tersebut.

Example 300x600

Saat membacakan sambutan dari Gubernur Sulut, Sekdaprov Kepel menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga tanggung jawab bersama termasuk pihak swasta.

Baca juga:   Pemprov Sulut akan Salur Bantuan Beras Bagi Warga Terdampak Bencana, Gubernur: Waspada Penyakit Pasca Bencana

“Keberadaan AMN Manado bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga laboratorium sosial, intelektual, dan kewirausahaan. Harapannya, AMN ini bukan hanya mencetak mahasiswa cerdas tetapi juga menjadi tonggak keberhasilan dalam perjalanan pendidikan di daerah Sulawesi Utara,” ungkap Kepel.

AMN Manado diharapkan menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa dari berbagai daerah, menciptakan harmoni kehidupan bebas dari radikalisme dan separatis. Proyek ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Kodam XIII Merdeka, Kepala BIN, Danrem 131 Santiago, Kejati Sulut, Polda Sulut, Kepala Balai PWP Sulut, Penjabat Bupati Minahasa, dan jajaran Pemprov Sulut. (*)

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *