Amurang, SUDARA.ID – Bupati Franky Donny Wongkar (FDW) membuka secara resmi Rapat Koordinasi Wilayah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (28/2/2024) di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Bupati.
Rakor tersebut dilaksanakan untuk membahas Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D).
Bupati FDW selaku koordinator wilayah Apkasi Provinsi Sulut mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya program-program Apkasi khususnya bidang pendidikan yang telah berjalan dengan baik.
“Kiranya program beasiswa indonesia emas-daerah (BIE-D) baik yang dilaksanakan di dalam negeri maupun luar negri diharapkan menjadi agenda jangka panjang menuju indonesia emas tahun 2045,” ujar Bupati.
Ia mengharapkan bahwa, siswa siswi terdidik bersiap sebagai agent of change bagi pembangunan di daerah.
“Marilah bersama kita bersinergi dalam mendukung program-program positif yang dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan daerah,” harapnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa salah satu program strategis bidang pendidikan yakni program beasiswa indonesia emas-daerah (BIE-D) berkolaborasi dengan 21 perguruan tinggi negeri dan program beasiswa luar negeri yang bekerja sama dengan pemerintah tiongkok, china dan mesir.
Secara umum eksistensi Apkasi telah menjadi salah satu sumber daya utama bagi sejumlah lembaga dalam memahami perkembangan dan pembangunan daerah seluruh Indonesia.
Dimana asosiasi Apkasi merupakan organisasi pimpinan daerah yang senantiasa aktif berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan daerah dengan berbagai agenda strategis melalui program utamanya yaitu di bidang pendidikan. Dan hadirnya program Beasiswa indonesia emas-daerah (BIE-D) menjadi langkah konkret dan upaya nyata dari Apkasi.
Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Se-Provinsi Sulawesi Utara atau yang mewakili, Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan Dan Kesehatan Himmatul Hasanah, Ketua bidang humas dan kerjasama dalam dan uuar negeri Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara Yaya Sutarya, bersama dengan tim Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara selaku mitra Uuama dari Apkasi, hadir secara virtual, penanggung jawab oelaksana program BIE-D Tola’al Badru.
Bupati FDW didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala Bapelitbangda, dan Kepala Bagian Setda.
(*/zuf)
