Berita Utama

Arahan Gubernur Sulut Yulius Selvanus agar BUMD Jadi Motor Penggerak Perekonomian Daerah

Rapat Gubernur Sulut bersama BUMD, PT Membangun Sulut Maju.Rapat Gubernur Sulut bersama BUMD, PT Membangun Sulut Maju.
Rapat Gubernur Sulut bersama BUMD, PT Membangun Sulut Maju.

Manado, SUDARA.ID – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih adaptif dan memiliki kemampuan untuk berinovasi dalam menganalisa dan mengeksekusi segala potensi peluang usaha yang ada di daerah, tidak hanya sekedar untuk kepentingan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga sebagai motor penggerak perekonomian daerah melalui peluang bisnis maupun investasi yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Optimalisasi kinerja BUMD diarahkan untuk mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), serta membuka peluang investasi dan lapangan kerja,” sorot Gubernur Yulius Selvanus, saat gelar rapat bersama BUMD, PT Membangun Sulut Maju (PT.MSM), di Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Senin (8/12/2025).

Pada rapat yang digelar sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh atas kinerja perusahaan berplat “DB” tersebut, Gubernur Yulius menyerukan bahwa perusahaan daerah harus berinovasi, dikelola secara sehat dan berkelanjutan, yang bisa berdampak nyata bagi kehidupan masyarakat di Sulawesi Utara.

“BUMD adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah. Karena itu, manajemennya tidak boleh asal berjalan, tetapi harus dikelola secara profesional dan memberi manfaat konkret bagi rakyat Sulawesi Utara,” ujar Gubernur.

“Sulawesi Utara punya banyak potensi, dan tugas kita memastikan semua potensi itu memberi nilai tambah bagi daerah,” tandasnya.

“Profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas itu wajib. BUMD harus memberi kontribusi nyata,” tegas Gubernur.

Mengingat potensi peluang usaha terdapat diberbagai wilayah di Sulawesi Utara, Gubernur Yulius Selvanus dalam arahannya menyampaikan, bahwa rangka peningkatan optimalisasi kinerja dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan, BUMD harus bersinergi dengan perangkat pemerintah daerah, para pelaku usaha, dan juga para pemangku kepentingan yang berkaitan langsung dengan pengembangan bisnis perusahaan.

Menurut Gubernur, kolaborasi lintas sektor tidak hanya dapat mempercepat pencapaian target, tetapi juga memperkuat posisi BUMD di tengah persaingan ekonomi.

Sebelumnya, pada rapat evaluasi dan penguatan kinerja tersebut, Jajaran Direksi PT. MSM telah memaparkan berbagai program kerja yang saat ini sedang bergulir, berikut gerak laju pencapaian program yang sudah terealisasi, termasuk berbagai tantangan serta permasalahan yang dihadapi, seperti diantaranya dinamika pasar, keterbatasan pengembangan usaha, hingga kebutuhan peningkatan SDM untuk memperluas jangkauan bisnis perusahaan.

Jajaran Direksi juga menyampaikan, bahwa sejauh ini manajemen PT. MSM juga tengah melakukan upaya-upaya internal untuk memperkuat kapasitas fungsional di seluruh struktur organisasi dalam meningkatkan efisiensi kinerja untuk kepentingan pengembangan usaha.

Menutup pertemuan hari itu, Gubernur Yulius berharap, PT MSM dapat terus berkembang sebagai perusahaan daerah yang sehat dan berkelanjutan dengan tata kelola yang baik dan konsisten dalam berkontribusi untuk masyarakat.

“Saya ingin PT Membangun Sulut Maju menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Kinerja perusahaan harus berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan sekadar angka-angka di laporan,” kunci Gubernur.

Exit mobile version