Bitung, SUDARA.ID – Ketukan Tetengkoren menandai dimulainya Kejuaraan Nasional Anggar antar Pelajar Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PB IKASI Dr. H Amir Yanto SH MM MH CGCAE, di GOR Dua Sudara Kota Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (3/8/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh PB IKASI (Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia) ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 5 Agustus 2025 ini diikuti oleh 120 Fencer (atlet Anggar) usia pelajar dari 13 Provinsi, diantaranya Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan, Maluku, Bengkulu, Bali, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara sendiri sebagai Tuan Rumah perhelatan ini.
Adapun kategori yang yang dipertandingkan adalah Kategori Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Putra/Putri, dengan tiga jenis senjata Foil (500gr/90cm), Epee (750gr/90cm), dan Sabre (500gr/105cm).
Ketua Panitia kegiatan ini, Dr. Andy Muhammad Taufik SH MH CGCAE, dalam laporannya atas pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan, bahwa tujuan digelarnya kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi pelajar dalam cabang olahraga Anggar, serta menjadi ajang pencarian bibit unggul atlet Anggar tingkat pelajar.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kajati Sulut) itu juga mengungkapkan, bahwa perhelatan ini sebagai ajang seleksi untuk Kejuaraan Asia Kadet Junior yang akan dihelat di Jakarta tahun 2026 mendatang.
Sementara itu, Ketum PB IKASI H Amir Yanto, dalam bagian dari sambutannya mengungkapkan berapa krusialnya kejuaraan ini dalam mencetak bibit-bibit atlet Anggar untuk meraih prestasi di level Internasional.
“Olahraga Anggar merupakan olahraga ksatria. Anggar masuk ke Asia ini melalui Indonesia, yang prestasinya disegani oleh banyak negara. Namun beberapa waktu belakang ini Indonesia sangat tertinggal, bahkan tanpa prestasi di tingkat internasional,” ungkap H Amir.
“Prestasi Anggar Asia saat ini dikuasai oleh Jepang, Korea Selatan dan Taiwan, dimana dari 50 persen dari 12 medali emas yang diperebutkan pada tingkat kejuaraan Olimpiade, diraih oleh para Fencer dari Asia,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, melalui pelaksanaan ini saya mengharapkan, adik-adik dapat bertanding secara sportif. Demikian pula, saya meminta kepada para Dewan Juri, untuk bisa memberi penilaian dasar objektif, sehingga pada saatnya nanti kita benar-benar memperoleh atlet yang berkualitas dan bisa membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional,” ujarnya.
“Saya berharap setelah kejuaraan ini, jangan patah semangat, selalu berlatih dengan sungguh-sungguh, agar tahun-tahun mendatang, adik-adik bisa menjadi atlet-atlet internasional, dan membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional, sesuai dengan Mars Patriot yang telah nyanyikan bersama, dengan diresapkan kedalam hati,” pesan Kepala Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejagung tersebut.
Suksesnya perhelatan tingkat nasional ini berkat koordinasi dan dukungan serta kerjasama yang baik PB IKASI dengan Pemerintah Provinsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Utara, yang pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, mengutus Kadispora Jimmy Ringkuangan AP MSi, yang berkesempatan membacakan sambutan Sang Gubernur, beserta Staf Khusus Gubernur Bidang Olahraga, Christian Yokung S.Kom, Wakil Ketua 2 KONI Sulut, yang hadir mewakili Ketua Umum KONI Sulawesi Utara, Brigjen (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng SE.
Kejuaraan ini juga mendapatkan atensi khusus dan dukungan penuh dariPemerintah Kota Bitung, yang dihadiri langsung oleh Walikota Hengky Honandar didampingi Sekda Kota Bitung, Ir. Ign Rudy Theno ST MT MAP, yang juga merupakan Sekretaris Kepanitiaan pada kegiatan tersebut, beserta Forkopimda Kota Bitung, diantaranya, Kepala PN Bitung, Johanis Dairo Malo,S.H.,M.H, Kajari Bitung, Krisna Pramono, S.H, Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, S.T.,M.I.P, Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, S.I.K.,.M.H, serta Pengurus KONI Kecabangan Olahraga Anggar Sulawesi Utara dan Kota Bitung, yang diwakili oleh Ketua IKASI Kota Bitung, Fenny Tuange SE, yang merupakan Bendahara Panitia pada perhelatan tersebut.
Usai pemukulan Tetengkoren bersama, Ketum PB IKASI secara simbolis berkesempatan melakukan Fencing (laga) dengan salah seorang Fencer remaja, sebelumnya akhirnya, acara dilanjutkan dengan eksibisi laga antar atlet pelajar sesuai dengan skema kategori yang dipertandingkan.
