Jakarta, SUDARA.ID – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH sebagai Gubernur Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, periode tahun 2025-2030, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025).
“Bersediakah saudara-saudara mengucapkan sumpah janji sesuai agama masing-masing?” ujar Presiden Prabowo Subianto.
“Bersedia,” ucap seluruh kepala daerah dan para wakilnya.
Presiden Prabowo Subianto kemudian memandu pengambilan sumpah jabatan para kepala daerah, dengan kalimat, ““Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa”.
Sebelum prosesi pengambilan sumpah janji jabatan, Keputusan Presiden (Keppres) terkait pelantikan para gubernur-wakil gubernur serta pembacaan keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pengesahan bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota terlebih dibacakan sebagai bentuk pengumuman didepan publik.
Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay menjadi bagian dari sejarah baru pelantikan Gubernur, Walikota, Bupati beserta para Wakil-Wakilnya secara serentak di Istana Kepresidenan.
Presiden Prabowo dalam bagian sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh kepala daerah yang telah dilantik.
“Pertama saya ucapkan selamat. Saya juga ucapkan selamat atas mandat dari masyarakat di daerah masing-masing,” ujar Prabowo.
Bagi Prabowo, momen pelantikan serentak ini menjadi sejarah pembuktian tentang bagaimana matangnya demokrasi di Indonesia sebagai bangsa yang besar.
“Ini juga menunjukkan betapa besar bangsa kita. Kita memiliki demokrasi yang hidup, yang berjalan, yang dinamis,” kata Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa pengabdian atas dasar kepentingan masyarakat mengharuskan para Kepala Daerah terlantik, untuk selalu bekerja keras membela kepentingan rakyat selama periode pemerintahan mereka.
“Saya ingin ingatkan atas nama bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” tandas Prabowo.(**)