Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
BeritaKotamobagu

Ditlinbun Gelar Bimtek Bagi Petani Kelapa di Bolaang Mongondow

×

Ditlinbun Gelar Bimtek Bagi Petani Kelapa di Bolaang Mongondow

Sebarkan artikel ini
Bimtek Direktorat Perlindungan Perkebunan Ditjenbun Kementan RI untuk 300 orang petani kelapa dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan berkelanjutan di Ponanoban Ballroom Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (30/1/2024).
Bimtek Direktorat Perlindungan Perkebunan Ditjenbun Kementan RI untuk 300 orang petani kelapa dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan berkelanjutan di Ponanoban Ballroom Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (30/1/2024).
Example 468x60

Bolaang Mongondow, SUDARA.ID – Direktorat Perlindungan Perkebunan Ditjenbun Kementan RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 300 orang petani kelapa dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan berkelanjutan di Ponanoban Ballroom Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (30/1/2024).

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Pusat Riset Tanaman Perkebunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ismail Maskromo yang membahas tema, “Prospek Agribisnis Intercropping (tumpang sari) Kelapa dan Jagung”.

Example 300x600

Ketua Kelompok Pengendalian OPT Tanaman Kelapa Sawit, Aneka Palma, Penyegar, dan Tahunan Lain Ditlinbun Ditjenbun Kementan RI, Dedy Aminata, SE, M.Sc mewakili Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah, STP, MT menyampaikan pada kegiatan tersebut, bahwa pola pikir petani harus mulai berubah, dari yang hanya sekedar memikirkan produksi, tetapi petani harus memikirkan bagaimana produksi bisa memiliki nilai tambah dan daya saing.

“Mindset para petani sekarang harus sedikit berubah, tidak lagi pada sisi produksi bahwa produksi itu penting, tapi tidak kalah penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani, petani harus mampu berpikir dan bertindak terciptanya nilai tambah dan daya saing yang berkelanjutan,” ujar Dedy.

Baca juga:   Irjen Kementan 'Dialog Jaga Pangan' Di Kepulauan Talaud
Petani Kelapa saat mengikuti Bimtek dalam rangka peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan berkelanjutan di Ponanoban Ballroom Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (30/1/2024).

Karena itu, Dedy berharap bimtek ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para petani yang hadir.

“Silakan Bapak dan Ibu ikuti, cermati, bertanya apa yang kurang jelas apa yang belum diketahui sehingga pada hari ini kita harapkan bisa menambah pengetahuan dan langkah-langkah ke depan. Nilai tambah penting kita lakukan dari semua sumber daya, sarana dan prasarana yang kita miliki termasuk dalam hal ini adalah nilai tambah lahan dalam arti optimalisasi lahan yang nanti akan disampaikan oleh Narasumber intercropping (Tumpang Sari),” ujarnya.

Namun Dedy juga mengingatkan, “terkait dengan daya saing tentu tidak lepas dari mutu produk yang di hasilkan, mutu produk pertanian tidak terlepas dari bagaimana kita melakukan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di kebun kita. Oleh karena itu untuk menjaga mutu produksi kita yang baik, penting bagi kita semua untuk melaksanakan pengendalian opt,” tambahnya.

“Dengan mengusahakan jagung sebagai tanaman Sela diantara tanaman kelapa dapat menambah penghasilan petani dapat meningkatkan efektivitas pemanfaatan sumberdaya lahan meningkatkan intensitas penanaman persatuan luas mampu memberikan nilai tambah yang cukup signifikan dan menekan biaya untuk pengendalian gulma,” petik Dedy melanjutkan.

Baca juga:   Masuk Masa Tenang, Bawaslu Manado Ajak Peserta Pemilu Bersihkan APK Secara Mandiri

“Pada pola tanam tersebut biomassa sisa panen jagung dapat dikembalikan sebagai sumber bahan organik untuk pupuk hijau, sehingga diharapkan pemberian hara dari pupuk anorganik dapat dikurangi,” terangnya.

Namun, Dirjen juga mengingatkan, “upaya peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan juga masih terkendala dengan adanya serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), salah satu OPT utama dalam tanaman kelapa yang menimbulkan kerusakan yaitu hama kumbang badak atau Kumbang tanduk yang sudah tersebar di Sentra penghasil kelapa di Indonesia. Dalam rangka untuk meminimalisasikan kehilangan hasil akibat Serangan OPT, maka perlu dilakukan pengendalian opt Tanaman kelapa,” kutipnya.

Sementara itu, Kadis Perkebunan Bolmong Ir Abdul Latief MSi yang turut hadir mendampingi langsung para petani sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, menghaturkan terima kasih atas penyelenggaraan Bimtek yang diselenggarakan Ditjenbun ini, karena dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Disisi lain para peserta bimtek yang terdiri dari para petani kelapa yang berasal dari 15 kecamatan, 200 Desa dan 2 Kelurahan se Kabupaten Bolmong merasa bersyukur atas Bimtrk ini karena dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam perlindungan tanaman perkebunan.

Baca juga:   KPU Bolmong : Pemungutan Suara Berjalan Lancar Berlanjut ke Pleno di 15 Kecamatan

Seperti yang diungkapkan Asnawi Paputungan dari Kelompok Tani (Poktan) Setia Kawan Desa Ambang 1 Kecamatan Bolaang Timur, “Alhamdulillah banyak yang kami dapat hari ini, pertama cara pemupukancar, kedua cara membasmi hama hama yang ada di kelapa” akunya.

Paputungan juga menyampaikan akan segera mengaplikasikan hasil Bimtek ini di kebunnya.

“Ya, Insya Allah kalau ada bimtek begini akan kami terapkan pada kelompok-kelompok yang ada di desa kami tertentunya dan pada kelompok-kelompok yang lain lah ini ada harapan,” Ujarnya.

Bimtek ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian OPT Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditlinbun Rony Novianto, SP, MM, Ketua Tim Kerja Pengendalian OPT Tanaman Penyegar dan Tahunan Lain Ditlinbun Ratri Wibawanti, SP, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Perkebunan (BPTP) Dinas Perkebunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jouke H Kumendong SP MSi.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *