BeritaMinahasa Selatan

Dorong Terbentuknya Kelembagaan Perempuan, Dinas PPPA Minsel Gencar Lakukan Sosialisasi

AMURANG, SUDARA.ID – Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) gencar melakukan sosialisasi dalam upaya mendorong terbentuknya kelembagaan Perempuan di setiap Desa dan Kelurahan.

Ssoialisasi yang juga bertujuan meminimalisir tindak kekerasan terhadap Perempuan dan anak ini, sejauh ini ter informasi sudah dilaksanakan di 13 Kecamatan dari 17 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Minahasa Selatan.

Kepala Dinas PPPA Kabupaten Minsel dr Erwin Schouten, saat menjadi Nara sumber pada sosialisasi Penguatan dan Pengembangan Lembaga
Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Kabupaten /Kota di Kecamatan Kumelembuai, Jumat (24/10/2025), menyebutkan bahwa output akhir dari sosialisasi ini agar
terbentuk lembaga pemberdayaan Perempuan di desa dalam rangka
membantu tugas dan fungsi di bidang ekonomi serta perlindungan Perempuan dan anak.

“Selain itu juga diharapkan dapat meminimalisir kasus kekerasan dalam rumah tangga (kdrt), kekerasan terhadap permpuan dan anak, bulying, perselingkuhan, perdagangan anak dan perempuan, ” Katanga.

Nantinya menurut mantan Kadis Kesehatan ini, lembaga pemberdayaan Perempuan yang terbentuk di setiap Desa, akan bertugas melaporkan jika terjadi kasus kdrt dan kekerasan terhadap Perempuan dan anak.

“Laporannya bisa disampaikan melalui aplikasi dan langsung kita tindaklanjuti jika ada laporan masyarakat. Karena kita juga BER komitmen untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat termasuk siap mengadvokasi küla ada tindak kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, ” ujarnya seraya berharap sosialisasi ini akan memberikan edukasi dan pemahaman soal peran dan fungsi Kelembagaan PPerempua dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

Sebelumnya Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu menyambut baik sosialisasi Dinas PPPA Minsel dalam upaya mendorong terbentuknya Kelembagaan Perempuan serta upaya pencegahan kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

Diketahui bertindak juga sebagai Nara Sumber yaitu
Sekertaris Dinas Fibri Tumiwa, Kabid Esri Meraja.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Hukum Tua, Sekdes, Perangkat Desa serta keterwakilan Perempuan. (lou)

Exit mobile version