Bisnis & Ekonomi

Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan PaPeDa, Inisiatif Baru SheHacks untuk Pemberdayaan Perempuan di Daerah

Indosat melalui SheHacks, gerakan pemberdayaan perempuan berbasis inovasi teknologi, memperkenalkan inisiatif baru bertajuk Pandu Perempuan Daerah (PaPeDa). (Ft : IOH / sudara.id)

Jakarta, sudara.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui gerakan SheHacks meluncurkan inisiatif terbaru bertajuk Pandu Perempuan Daerah (PaPeDa) sebagai bentuk komitmen dalam memberdayakan perempuan Indonesia, khususnya di wilayah daerah.

Program ini dirancang untuk memperkuat peran perempuan sebagai penggerak komunitas lokal melalui pendekatan berbasis teknologi.

PaPeDa merupakan perluasan dari gerakan SheHacks yang telah fokus mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Melalui inisiatif ini, perempuan daerah mendapatkan pelatihan dan pendampingan intensif dalam merancang serta mengimplementasikan solusi teknologi yang berdampak langsung bagi komunitas mereka.

Program PaPeDa dijalankan secara bertahap, dimulai dari sesi daring, dilanjutkan dengan bootcamp tatap muka selama satu hari untuk 15 peserta terbaik, kemudian berlanjut ke fase pendampingan online dan implementasi proyek percontohan (pilot project) di komunitas masing-masing.

SheHacks 2025: Gerakkan Perempuan Indonesia Jadi Motor Kemajuan Digital

Materi pelatihan mencakup perencanaan, storytelling, hingga pengukuran dan pelaporan dampak, untuk membekali peserta dalam menyelenggarakan program mini SheHacks secara mandiri.

Kolaborasi PaPeDa melibatkan kemitraan strategis antara Indosat Ooredoo Hutchison, UN Women, dan Kumpul.id dalam proses seleksi dan pembinaan. Inisiatif ini menyasar perempuan-perempuan daerah yang memiliki potensi besar namun terkendala akses dan dukungan untuk mengembangkan komunitasnya.

“Komitmen Indosat dalam memberdayakan masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus di perkotaan, tetapi juga diperluas hingga ke daerah. Melalui PaPeDa, kami ingin memastikan para perempuan di daerah mendapatkan akses yang setara untuk mengembangkan potensi mereka,” ujar Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer IOH.

Sementara itu, Dwi Faiz, Head of Programme UN Women Indonesia, menyampaikan, “Melalui program PaPeDa, kami melihat langkah signifikan dalam memperkuat ketangguhan komunitas. Para pemimpin perempuan yang terlibat kami yakini akan menjadi penggerak perubahan yang lebih luas.”

Indosat Luncurkan SheHacks 2025: Gerakan Nasional untuk Perkuat Peran Perempuan di Dunia Digital

Program ini menargetkan 86 pemimpin komunitas perempuan untuk mengikuti tahapan seleksi yang ketat. Dari jumlah tersebut akan disaring menjadi Top 30, lalu Top 15, dan akhirnya Top 8 peserta terbaik yang dipilih berdasarkan kekuatan proposal, dampak, kesiapan pelaksanaan, serta penilaian mentor dalam sesi pendampingan 1:1.

Delapan finalis ini akan mengikuti pelatihan pitching lanjutan dan mempresentasikan hasil pilot project mereka di hadapan dewan juri.

Finalis yang terpilih akan memperoleh Sertifikasi PaPeDa (Basic Certification) dan mendapat kesempatan menyelenggarakan mini SheHacks di komunitasnya masing-masing. Mereka juga berpeluang melanjutkan program lanjutan bersama tim SheHacks dan mitra pada tahun 2026.

“PaPeDa hanyalah langkah awal bagi para peserta. Kami percaya, dengan pembekalan yang tepat, perempuan dapat semakin berdaya dan berkontribusi mendorong kemajuan,” tutup Irsyad. Mz

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program PaPeDa dan SheHacks, kunjungi situs resmi: https://shehacks.id/program

Exit mobile version