Lingkungan

LISAN Indonesia Luncurkan Program dan Tanam 350 Pohon Bersama Masyarakat Bahowo

Lingkar Solidaritas Peduli Lingkungan (LISAN) Indonesia meluncurkan program pertama mereka dengan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bahowo, Lingkungan IV, Tongkaina, Kota Manado pada Sabtu, 14 Desember 2024. Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat setempat dan melibatkan anggota TNI dari Kodim 1309/Manado dan Kodam XIII/Merdeka. (Foto : ist sudara.id)

Manado, sudara.id – Lingkar Solidaritas Peduli Lingkungan (LISAN) Indonesia meluncurkan program pertama mereka dengan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bahowo, Lingkungan IV, Tongkaina, Kota Manado pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat setempat dan melibatkan anggota TNI dari Kodim 1309/Manado dan Kodam XIII/Merdeka.

Sebanyak 350 pohon ditanam, yang terdiri dari berbagai jenis seperti mangrove, tabebuya, ketapang kencana, durian, rambutan, matoa, dan cempaka.

Penanaman pohon ini tidak hanya sebagai simbol komitmen LISAN Indonesia terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai langkah awal dalam memberdayakan masyarakat.

Kegiatan ini juga diikuti dengan rembuk lingkungan yang memberikan edukasi kepada kelompok petani dan nelayan di Bahowo.

Radinal Muhdar, Direktur LISAN Indonesia, menyampaikan harapan besar melalui kegiatan ini.

“Melalui langkah kecil ini, diharapkan menjadi semangat dan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka emisi karbon yang mengakibatkan pemanasan global dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat benar-benar mendapatkan manfaat yang baik dari alam,” ujarnya.

Fahmi Rahmat Kangiden, pembina LISAN Indonesia, memberikan edukasi tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam kegiatan rembuk tersebut. Ia berharap kegiatan ini bisa memberi dampak positif jangka panjang bagi masyarakat setempat, baik dalam aspek lingkungan maupun ekonomi.

Komitmen LISAN Indonesia untuk melestarikan alam dan memberdayakan masyarakat pun semakin jelas melalui pemilihan jenis pohon yang bernilai ekonomis tinggi.

“Masa depan alam tergantung pada kesadaran dan kepedulian kita, dan masa depan kita pun bergantung pada keberlanjutan alam. Oleh karena itu, marilah kita menjaga alam mulai dari langkah terkecil yang bisa kita lakukan, yaitu menanam pohon,” tutup Radinal. Mz

Exit mobile version