Manado, sudara.id – Seorang Bayi umur 2 Tahun 11 bulan di Kota Manado, hanyut terbawa arus air selokan dekat rumah, diketahui korban sedang bermain bersama kakaknya saat hujan deras mengguyur pada Senin, 20 November 2023 siang.
Korban Balita bernama Marquez tinggal di Kelurahan Karombasan Selatan Lingkungan Dua, Kecamatan Wanea Manado, diduga terpleset dan jatuh ke selokan dan langsung terbawa arus air.
Mendapat laporan tim SAR gabungan diantaranya Basarnas, Polisi, TNI, RAPI, bersama potensi SAR dibantu warga langsung bergerak mencari keberadaan korban bayi Marques di sejumlah titik lokasi, selokan maupun pinggiran sungai di wilayah Kelurahan Karombasan dan di Kecamatan Sario.
Sejak sore hingga Senin malam hingga pukul 19.00 Wita, petugas terus menyisir jalur selokan dan bantaran sungai Sario hingga ke muara di tepi pantai Boulevard dengan menggunakan peralatan berupa perahu karet, bahkan petugas SAR juga ikut melakukan penyelaman ke dalam sungai guna menemukan keberadaan bayi Marquez yang hanyut.
Tim SAR ikut melaksanakan pengawasan disekitar muara di Kawasan Megamas Boulevard, karena kondisi malam hari dan gelap tidak lagi memungkinkan rencananya pencarian akan dilanjurkan pada Selasa Pagi besok.
“Pencarian terhadap korban bayi akan kami maksimalkan pada besok hari agar bisa segera ditemukan, “ ujar Jandry Paendong, Kepala Seksi Operasi Basarnas Manado ketika dimintai keterangan di Posko SAR di Kantor Kelurahan Karombasan Selatan, Senin malam. Mz*