Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita UtamaBitungKesehatan

Pemkot Bitung Luncurkan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil dan Balita

×

Pemkot Bitung Luncurkan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil dan Balita

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Bitung, Randito Maringka dan Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh SE, saat peluncuran PMT untuk Ibu Hamil dan Balita. (Foto: Istimewa)
Wakil Walikota Bitung, Randito Maringka dan Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh SE, saat peluncuran PMT untuk Ibu Hamil dan Balita. (Foto: Istimewa)
Example 468x60

Bitung, SUDARA.ID – Pemerintah Kota Bitung resmi meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan Balita Bermasalah Gizi, sebagai langkah nyata percepatan penurunan angka pravelansi stunting tahun 2025, yang telah disepakati dan ditandatangani bersama pekan lalu (16/7) pada acara Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025, di Hotel Aryaduta, Manado.

Peluncuran program tersebut diresmikan oleh Wakil Walikota Bitung Randito Maringka, yang juga Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Bitung, bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh SE, di Puskesmas Bitung Barat, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Senin (21/7/2025).

Example 300x600

Dilansir Indo-news, peluncuran program yang turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr. Pitter Lumingkewas, para Kepala Puskesmas, Camat Maesa, Para Lurah se-Kecamatan Maesa, serta jajaran TP PKK Pokja 4 ini, merupakan salah satu intervensi nyata pemerintah untuk mempercepat perbaikan gizi masyarakat, terutama terhadap kelompok-kelompok rentan.

Baca juga:   HUT Kota Bitung Ke-35, Hengky Honandar Tanamkan Nilai Pluralisme dalam Semangat "Torang Samua Basudara"

“Kami ingin memastikan bahwa setiap ibu hamil dan balita di Kota Bitung mendapat perhatian serius, terutama yang tergolong KEK dan mengalami masalah gizi. Program ini adalah bentuk nyata keberpihakan kepada kelompok rentan,” ujar Wawali Randito Maringka.

Ketua TP PKK Ny Ellen Honandar Sondakh juga menekankan pentingnya kolaborasi antara puskesmas, pemerintah kelurahan, dan kader-kader PKK dalam pelaksanaan program ini.

Baca juga:   Waduk Bendungan Kuwil Kawangkoan Mencapai Kapasitas Maksimum, Masyarakat Diimbau Waspada Banjir

“Kami dari TP PKK akan terus hadir di tengah masyarakat, memantau dan memastikan program ini berjalan dengan baik. Ini bukan hanya soal bantuan makanan, tapi juga tentang pendampingan dan edukasi,” kata Ellen Sondakh.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pitter Lumingkewas menjelaskan bahwa program PMT akan dilakukan selama 120 hari untuk ibu hamil KEK.

Sedangkan untuk balita dengan masalah gizi, masa pemberian makanan tambahan akan berlangsung antara 30 hingga 90 hari, tergantung pada tingkat keparahan kondisi masing-masing anak.

“Sasaran utama kita adalah perbaikan status gizi. Program ini akan disertai dengan pemantauan rutin dan evaluasi berkala untuk melihat efektivitasnya,” terang Lumingkewas.

Baca juga:   Gelar Peringatan Hari Kartini dan OTDA Pemkot Bitung, Hengky Honandar: Semangat Harmonisasi Menuju Bitung Maju

Salah satu ibu hamil penerima manfaat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dari Pemerintah Kota Bitung.

“Kami merasa diperhatikan. Terima kasih kepada Walikota, Wakil Walikota, dan Ketua TP PKK. Bantuan ini sangat berarti untuk kami yang sedang berjuang menjaga kesehatan kandungan,” ungkapnya.

Program PMT ini merupakan lanjutan dari komitmen Kota Bitung dalam mencapai target nasional penurunan angka stunting dan gizi buruk.

Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan hasil yang dicapai dapat maksimal serta membawa dampak positif bagi masa depan generasi Bitung.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *