Manado, sudara.id – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-64 dengan penuh sukacita dan semangat pembaruan. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momentum refleksi perjalanan panjang UNSRAT sekaligus penegasan komitmen untuk terus bertransformasi menjadi kampus modern dan berdaya saing global.
Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Oktovian B. A. Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat peran perguruan tinggi.
“Usia ke-64 bukan sekadar angka, namun sebuah tonggak penting yang menandai semakin luasnya kontribusi UNSRAT dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Prof Berty dalam keterangannya pada Jumat, 5 Desember 2025.
Perayaan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai institusi strategis, antara lain:
Rektor UNSRAT Temui Menteri Hukum RI, Bahas Pembukaan Magister Kenotariatan dan Hilirisasi Inovasi
• Dr. Barita Simanjuntak, S.H., M.H., Ketua Tim Tenaga Ahli Jaksa Agung RI
• Irjen Pol. Roycke H. Langie, S.I.K., M.H., Kapolda Sulawesi Utara
• Dr. Jacob H. Pattipeilohy, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara
• Dr. Drs. Audy R.R. Pangemanan, AP, M.Si., Kepala BPSDM Daerah
• Amin Sutikno, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Manado
Kehadiran para pimpinan institusi hukum, keamanan, dan pemerintahan tersebut menjadi simbol kuatnya sinergi UNSRAT dengan berbagai lembaga strategis.
Dukungan tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap upaya nyata UNSRAT dalam memperkuat tata kelola pendidikan, integritas akademik, serta hilirisasi inovasi.
Rangkaian Dies Natalis ke-64 juga diwarnai dengan berbagai kegiatan akademik, seni, dan budaya yang melibatkan sivitas akademika. UNSRAT kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi dan pembaruan menuju kampus yang inklusif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Memasuki usia ke-64 tahun, Universitas Sam Ratulangi semakin mantap melangkah sebagai institusi pendidikan tinggi yang tetap berakar pada tradisi, namun progresif dalam inovasi demi kemajuan daerah dan bangsa. Mz
