Manado, SUDARA.ID – PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado kembali beroperasi usai 5 hari ditutup sementara imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro. Tercatat 137 pesawat datang dan ke Bandara dibatalkan.
General manager PT. Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Maya Damayanti mengatakan operasional Bandara resmi dibuka pada Minggu (5/5) pukul 10.00 Wita. Kebijakan tersebut, usai melihat aktivitas Gunung Ruang yang sudah tidak terjadi erupsi.
“Tepat jam 10.00 WITA, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama stakeholder Bandara Sam Ratulangi yang dipimpin oleh Ka Otban Wilayah 8 Manado, diputuskan bahwa Bandara Sam Ratulangi dibuka kembali untuk pelayanan operasional penerbangan,” ujarnya.
Maya menuturkan meski Bandara telah dilakukan sterilisasi dari abu vulkanik tetapi pihaknya akan terus melakukan pembersihan. Hal itu, untuk memastikan area airside runway, taxiway dan apron untuk memastikan Bandara siap untuk operasional penerbangan.
“Saya berterimakasih kepada bapak Gubernur, Walikota, Bupati, Kapolda, TNI Polri dan seluruh stakeholder Bandara atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada Bandara selama ini sehingga Bandara bisa beroperasi kembali,“ ujarnya.
Maya mengungkap setidaknya 137 penerbangan datang dan ke Bandara dan melibatkan 14.948 penumpang dibatalkan usai kebijakan penutupan sementara operasional Bandara selama 5 hari. Kini pascadibuka, terdapat 25 pesawat datang ke Bandara diterbangkan.
“Hasil rekapitulasi dari tanggal 30 sampai tanggal 5 Mei 2024 tadi pagi sebelum dibukanya Notam total ada 137 pesawat dan penumpang 14.948 yang terdampak dari tutupnya operasional Bandara Sam Ratulangi Manado,” pungkasnya.