Bitung, SUDARA.ID – Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Bitung periode tahun 2025-2030, dimaknai Walikota Bitung, Hengky Honandar SE, dengan harapan tidak ada lagi anak Kota Bitung yang ketinggalan akses pendidikan sejak usia dini.
Hal ini diungkapkan Walikota dalam bagian dari sambutannya saat gelar pengukuhan Pokja Bunda PAUD, yang dilantik oleh Bunda PAUD Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh SE, di Ruang SH Sarundajang, Selasa (15/7/2025).
“Peran strategis Pokja Bunda PAUD dibutuhkan, sebagai motor penggerak sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, inklusif, dan berkualitas. Mari kita pastikan tidak ada anak yang tertinggal akses pendidikan yang layak, sehat, dan menyenangkan,” ucap Walikota.
Walikota menyampaikan bahwa pendidikan sejak usia dini ini penting sebagai dasar pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berkualitas, melalui pembentukan karakter, pengetahuan, dan potensi minat serta bakat.
“Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia di masa depan sangat ditentukan oleh bagaimana kita membentuk karakter, pengetahuan, serta keterampilan anak-anak kita sejak usia dini,” kata Walikota.
Pokja Bunda PAUD memiliki peran krusial dalam menyukseskan program pendidikan dini bagi para generasi penerus bangsa ini.
“Kami berharap Pokja Bunda PAUD Kota Bitung yang baru dilantik ini mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal berbagai program kerja, menyusun strategi yang tepat sasaran, serta mampu menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan jaman,” ucapnya.
Menurut Honandar, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan investasi besar bangsa dalam menggapai cita-cita Generasi Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa, termasuk Kota Bitung yang kita cintai. Inilah yang menjadi alasan mendasar mengapa pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peran kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar bangsa yang hanya dapat diwujudkan jika pondasi generasinya dibangun dengan kuat sejak dari awal kehidupan,” tandas Honandar.
Karena itu, menurut Walikota, Pokja PAUD yang baru ini hendaknya lebih pro aktif lagi dalam membangun harmoni komunikasi dengan para pemangku kepentingan Kota.
“Salah satu pilar penting dalam pembangunan tersebut adalah pendidikan. Oleh karena itu, sinergi antara Bunda PAUD, Pokja PAUD, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat,” tegasnya Honandar.
Walikota optimis, dengan harmonisasi gerak para stakeholder, pendidikan di Kota Bitung akan maju menuju masa depan yang gemilang menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
