Manado, sudara.id – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, menyampaikan kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) yang membahas arah pembangunan jangka menengah dan jangka panjang Provinsi Sulawesi Utara. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para akademisi, serta ratusan mahasiswa.
Dengan mengangkat tema “Pokok-Pokok Pikiran Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Utara”, Gubernur Yulius memaparkan visi, misi, dan strategi utama pembangunan daerah yang dirancang untuk menjawab tantangan masa depan sekaligus meningkatkan daya saing Sulawesi Utara secara global.
Dalam sambutannya, Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., menyambut baik penyelenggaraan kuliah umum ini sebagai momen strategis dalam menyelaraskan arah pendidikan tinggi dengan agenda pembangunan daerah.
“Kuliah umum ini memiliki makna penting dan dapat menjadi acuan dalam merancang program pendidikan yang relevan dan aplikatif. Kami berharap momen ini memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Universitas Sam Ratulangi dalam menciptakan ekosistem kolaboratif demi mewujudkan Sulawesi Utara yang maju, mandiri, dan berdaya saing global,” ujar Rektor dalam keterangannya pada Senin, 11 Agustus 2025.
Sementara itu, Gubernur Yulius dalam pemaparannya menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi.
“Universitas Sam Ratulangi memiliki peran strategis dalam menyiapkan SDM unggul yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi jangka panjang Sulawesi Utara. Kolaborasi erat dengan UNSRAT adalah kunci agar setiap program pembangunan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga penguatan kapasitas manusia dan inovasi,” ungkap Gubernur.
Kuliah umum ini menandai langkah awal sinergi yang lebih erat antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan UNSRAT dalam menghadapi era pembangunan berkelanjutan yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai lokal yang inklusif. Mz
