Sudara.id – Pada Jumat (1/9/2023) malam yang gemilang di Hotel Borobudur, Jakarta, Gubernur Olly Dondokambey mengejutkan dengan atraksi yang mengesankan: pemotongan tuna Yellowfin. Namun, atraksi ini tidak hanya hiburan semata, melainkan juga momen penting ketika Gubernur Olly Dondokambey secara resmi mengukuhkan tuna Sulawesi Utara (Sulut) Grade A sebagai yang terbaik di dunia, yang akan dijadikan bahan utama untuk sushi dan sashimi.
Dalam wawancara eksklusif dengan Manado Post, Gubernur Olly Dondokambey menyatakan bahwa Sulawesi Utara semakin memperkuat reputasinya sebagai produsen ikan tuna terbaik di dunia dengan menghasilkan ikan tuna berkualitas tinggi yang sangat diminati oleh pasar internasional.
Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan, “Dengan perairan yang kaya akan sumber daya laut dan cuaca yang mendukung, Sulawesi Utara telah menjadi pusat produksi ikan tuna yang berkualitas. Nelayan kami telah lama menjaga tradisi penangkapan ikan tuna secara berkelanjutan dan memastikan praktik-praktik ramah lingkungan.”
“Ikan tuna dari Sulawesi Utara dikenal akan rasa yang segar dan tekstur yang lembut. Hasil tangkapan ini segera diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Di mana ikan tuna Sulawesi Utara menjadi bahan utama dalam sushi, sashimi, dan hidangan laut mewah lainnya,” tambahnya.
Gubernur Olly Dondokambey menyatakan rasa kebanggaannya atas keberhasilan produksi ikan tuna berkualitas terbaik. Dia berjanji untuk terus menjaga praktik penangkapan yang berkelanjutan dan memastikan bahwa ikan tuna Sulawesi Utara tetap menjadi yang terbaik di pasar global.
Abrizal Ang, seorang eksportir tuna dari Bitung, memberikan pujian kepada upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjaga stok ikan tuna dan mendorong praktik penangkapan yang bertanggung jawab. Dia menyatakan, “Hal ini telah membantu menjaga ekosistem laut yang sehat sambil memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.”
“Dengan kualitas unggul dan komitmen terhadap keberlanjutan, ikan tuna dari Sulawesi Utara diharapkan akan terus mendominasi pasar global dan menjaga posisinya sebagai yang terbaik di dunia,” harapnya. (*)
