Bitung, SUDARA.ID – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kejati Sulut) mendukung penuh Program Kedaulatan Pangan, Asta Cita Prabowo-Gibran, yang diselenggarakan pertama kali di Sulut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bitung melalui penyelenggaraan program “Kampung Kedaulatan Pangan Adhyaksa” atau “Kudapan Adhyaksa”, yang diresmikan secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Dr Andi Taufik SH.,MH.CG.CAE di Kelurahan Pinangunian Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Rabu (26/3/2025).
Kampung Kedaulatan Adhyaksa yang pertama di Sulut ini, memiliki varietas unggulan berupa Nenas Madu, Semangka tanpa biji, Jagung dan Strowbery.
Peresmian lokasi Kudapan Adhyaksa yang turut dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Bitung besera Dandim 1310/Bitung, Dansatroltas, Danyonmarhanlan VIII Bitung, beserta unsur Forkopimda ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Bitung.
Sebagaimana yang diungkapkan Kajati Sulut dalam bagian dari sambutannya yang menyampaikan, “Kejati Sulut mendukung penuh program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo. dan Kampung Kedaulatan Pangan Adhyaksa ini hadir sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Bitung,” sambut Kajati.
Kajati juga berpesan agar program Kejari Bitung yang pertama kalinya di Sulawesi Utara ini terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bitung tidak hanya di sektor perikanan akan tetapi juga di sektor pertanian.
Peresmian Kampung Kedaulatan Pangan pada hari itu ditandai dengan penanaman benih jagung bersama yang dilakukan oleh Kajati Sulut bersama dengan Walikota Bitung, Kajari Bitung beserta unsur forkopimda lainnya.
Kesemarakan peresmian ini pun semakin berwarna, sembari melihat tanaman Nenas madu dan Semangka tak berbiji, yang telah ditanam sebelumnya, tampak sudah mulai bertumbuh.
Program Kampung pangan yang sama sebelumnya pernah digagas Kajari Bitung saat ini, Dr. Yadyn SH MH saat dirinya menjabat sebagai Kajari di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Waktu itu, Yadyn menggagas serta memprakarsai Kampung Pangan Adhyaksa, dalam semangat untuk menekan angka stunting dan inflasi, setelah melihat potensi besar Luwu Timur di bidang pertanian.
Semangat ini dipersonifikasikan dalam bentuk perancangan program-program pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan melalui Kampung Pangan Adhyaksa dalam mengelola potensi alam secara mandiri.
Program nyata Kejari Bitung ini, kini diterapkannya di Kota Bitung, dalam semangat mendukung Kedaulatan Pangan Nasional, yang saat tentunya telah menciptakan atmosfer baru atas semangat kemandirian pangan di Sulawesi Utara khususnya Kota Bitung.
Semangat ini telah menjadikan Kejaksaan sebagai influencer, dalam memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat dan para pihak lainnya, untuk turut berbuat demi kemandirian bangsa.
