Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita Utama

Basarnas Sulut Berhasil Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Lembeh

×

Basarnas Sulut Berhasil Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Lembeh

Sebarkan artikel ini
Basarnas Sulut Berhasil Evakuasi 7 ABK Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Lembeh. (Ft : Basarnas Manado / sudara.id)
Example 468x60

Bitung, sudara.id – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tujuh anak buah kapal (ABK) KLM. Bintang Sakti Wakatobi 01 yang tenggelam di perairan Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang berlangsung selama dua hari tersebut resmi ditutup pada Kamis, 26 September 2025.

Berikut nama-nama korban yang berhasil diselamatkan:

Example 300x600

Indra Abdullah (45), Girian Indah

La Josan (38), Pateten

Samad (32), Pos 4 Bitung

Suadi (51), Wandoka – Wakatobi

Ardila (34), Bitung

Jaenudin (42), Nggele – Taliabu Barat Laut

Tasrin (36), Pateten Satu

Kapal Bintang Sakti Wakatobi 01 mengalami kecelakaan dan tenggelam pada 25 September 2025 pukul 03.15 Wita. Ketujuh ABK berupaya menyelamatkan diri dengan membuat rakit darurat dari busa dan pelampung seadanya.

Baca juga:   Apel Perdana, Walikota Bitung Hengky Honandar Minta Sekda Bayar TPP Februari

Sekitar pukul 17.00 Wita di hari yang sama, mereka ditemukan dalam kondisi selamat oleh kapal ikan Genesaret 03. Para ABK kemudian tetap berada di kapal tersebut hingga proses evakuasi lanjutan dilakukan.

KLM Bintang Sakti Wakatobi 01 Hilang Kontak di Perairan Pulau Lembeh Bitung

Keesokan harinya, 26 September 2025 pukul 07.45 Wita, KN SAR Bima Sena diberangkatkan dari Dermaga Munteh Likupang menuju titik koordinat kapal Genesaret 03, dengan estimasi perjalanan sekitar lima jam sejauh 70 mil laut (NM). Pada pukul 12.40 Wita, seluruh korban berhasil dievakuasi ke atas kapal SAR.

Baca juga:   Gunung Ruang Sitaro Kembali Erupsi Lebih Dahsyat, Warga Sebaran Material Vulkanik Diminta Waspada

Setibanya di Pelabuhan Munteh Likupang pada pukul 17.15 Wita, para korban diserahkan kepada pihak agen kapal untuk penanganan lebih lanjut.

Operasi SAR ini melibatkan beberapa unsur, antara lain:

Tim Rescue Basarnas Sulut

KN SAR Bima Sena

Tim Rescue Unit Siaga SAR Likupang

Alat utama yang digunakan dalam operasi:

KN SAR Bima Sena

Baca juga:   Dzikir Akbar Kemerdekaan RI ke-80 di Manado, Andy Rompas: "Saya Harap Sesuai Judul"

KN Pasatimpo

Dengan keberhasilan evakuasi seluruh korban, operasi SAR dinyatakan resmi ditutup. Seluruh personel dan unsur yang terlibat telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Dua Pemuda Nyaris Tewas Tenggelam Usai Pesta Miras di Pantai Alar, Tim SAR Berhasil Lakukan Evakuasi

Kepala Basarnas Sulawesi Utara, George Mercy Randang, S.IP., M.A.P., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini.

“Terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang telah bekerja sama dengan solid sehingga seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar George. Mz

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *