Minahasa Utara, SUDARA.ID – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda SE MAP MM MSi menyambut kedatangan piala Adipura 2023 bersama para petugas kebersihan di Kantor Bupati Minut, Kamis (7/3/2024).
Piala Adipura 2023 tersebut dibawa dan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minut Marthen Sumampouw kepada Bupati, setelah sebelumnya turut mendampingi Wakil Bupati Kevin William Lotulung saat menerima piala Adipura ini langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Sitti Nurbaya yang didampingi Dirjen PSLB3 dan Ketua Pertimbangan Adipura di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (28/2).
Anugerah Penghargaan Adipura 2023 ini ditujukan untuk Ibukota Kabupaten Minahasa Utara, Airmadidi yang masuk dalam kategori Kota Kecil terbersih di Indonesia.
Ungkapan haru Bupati JG sebagaimana masyarakat biasa menyebut Joune Ganda, Ia sampaikan saat menerima piala Adipura tersebut.
“Setelah kurang lebih 10 tahun yang lalu kami mendapatkan piala Adipura, sekarang kami mampu kembali membawa piala Adipura ini di Minahasa Utara,” ungkap Joune Ganda.
Bupati menghaturkan ungkapan terima kasihnya kepada para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Minahasa Utara.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Saya Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh perangkat daerah menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh petugas kebersihan yang dengan jerih payah, upaya keras setiap hari setiap pagi Bupati lewat ba dada-dada bagini,” hatur Sang Bupati.
“Pencapaian ini juga sudah sangat membanggakan bagi saya secara pribadi. Pak Wakil Bupati, Pak Sekda, seluruh perangkat daerah sudah sangat membanggakan bagi kita semua. Karena 10 tahun yang lalu torang pernah dapat, sekarang torang dapat lagi,” imbuhnya.
Disamping hal tersebut, Bupati juga tidak bisa menampik bagaimana peran aktif masyarakat memiliki andil besar dalam torehan prestasi ini.
“Ini adalah juga berkat dukungan dari seluruh masyarakat,karena keaktifan dari masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungannya, sehingga penilaian dari Kementerian membawa Kabupaten Minahasa Utara mendapatkan piala Adipura ini,” aku Joune Ganda.
Namun, Bupati juga mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan ini tidak hanya sekedar untuk mendapatkan penghargaan, tetapi bagaimana hal ini berdampak kepada kesehatan bagi masyarakat.
“Dan tentunya saya berharap bahwa ini bukan sekedar piala piala yang kita peroleh, tetapi ini akan merupakan suatu momen bahwa kita di Kabupaten Minahasa Utara adalah Kabupaten yang terus menjaga kebersihan lingkungannya. Karena kita tau bahwa kebersihan lingkungan ini akan memberikan dampak bagi kesehatan bagi masyarakat,” tandas Bupati Joune Ganda.
Menurut Bupati, indikasi dampak kepedulian akan kebersihan lingkungan ini dapat termonitor melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Minut yang terus mengalami peningkatan.
“Indeks pembangunan manusia Kabupaten Minahasa Utara dari tahun ke tahun terus meningkat dan ini merupakan satu tanda indikasi bahwa kita terus meningkatkan standar kesehatan kita, juga sebagai salah satu bagian dari parameter menentukan Indeks Pembangunan Manusia,” pungkasnya.
Diinformasikan bahwa 3 tahun Kepemimpinan Joune Ganda bersama Kevin W. Lotulung (JGKWL) di tanah Tonsea ini telah mengusung jargon JGKWL, JaGa Kebersihan Wilayah dan Lingkungan, yang terus digaungkan dalam mewujudkan kebersihan lingkungan bukan hanya sekedar simbol penghargaan tetapi sebagai menjadikannya sebagai budaya yang patut dilestarikan.