Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita UtamaManadoPemerintahanPemprov Sulut

Cuaca Ekstrem Kembali Melintasi Sulut, BMKG Ingatkan Warga dan Pemerintah Antisipasi Potensi Bencana

1632
×

Cuaca Ekstrem Kembali Melintasi Sulut, BMKG Ingatkan Warga dan Pemerintah Antisipasi Potensi Bencana

Sebarkan artikel ini
Press Rilis BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, terkait prakiraan cuaca ekstrem di wilayah Sulut. (Foto: Istimewa)
Press Rilis BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, terkait prakiraan cuaca ekstrem di wilayah Sulut. (Foto: Istimewa)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Cuaca ekstrem diperkirakan akan kembali melintas di wilayah Sulawesi Utara selama beberapa hari kedepan, yang menuntut kewaspadaan serta kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah, dalam menghadapi berbagai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir.

Informasi ini disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, melalui keterangan tertulisnya tertanggal 30 Maret 2025, yang menerangkan bahwa prakiraan cuaca ekstrem ini akan berlaku dalam periode sejak tanggal 31 Maret hingga tanggal 3 April 2025.

Example 300x600

Dhira Utama dalam bagian dari penjelasan tertulisnya mengungkapkan, “Berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, kami memantau berbagai fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara antara lain, nilai anomali OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang menunjukkan anomali negatif, dan spasial Gelombang Low Frequency yang cenderung persisten dan diikuti dengan Rossby Ekuatorial yang bergerak melintasi wilayah Sulawesi Utara, turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif, serta faktor penunjang lain yaitu, potensi terbentuknya pola belokan angin (shearline), kondisi lokal akibat labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi hingga lapisan atas mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens,” jelas Dhira.

Baca juga:   KPU Sulut Kawal Hak Suara Pengungsi Gunung Ruang

Dirinya juga mengungkapkan cakupan wilayah yang terpengaruh atas fenomena cuaca di berbagai wilayah di Sulawesi Utara.

“Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang-lebat dalam durasi yang lama disertai kilat/petir dan angin kencang di Bitung, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong. Bolmong Utara, Bolmong Selatan. Kep. Sitaro, Kep. Sangihe dan Kep. Talaud hingga beberapa hari kedepan,” infonya.

Baca juga:   Kapolda Sulut dan Gubernur Turun Langsung Tinjau Banjir di Manado, Bantuan Makanan Disalurkan ke Warga Terdampak

Mengantisipasi resiko atas bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi beberapa hari kedepan, Dhira merekomendasikan langkah antisipatif kepada masyarakat dan pemerintah berdasarkan informasi awal yang dilaporkan BMKG.

“Kami menghimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar dapat meningkatkan KEWASPADAAN DAN KESIAPSIAGAAN terhadap peningkatan curah hujan dan angin kencang sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir,” himbau Dhira.

Baca juga:   Ini Himbauan Kamtibmas Ramadan Kapolres AKBP Albert Zai Untuk Warga Bitung

Monitoring dan informasi terhadap perkembangan cuaca ini akan terus di pantau dan perbaharui (update) oleh BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Manado.

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *