Bitung, SUDARA.ID – Dua balita perempuan ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa setelah diduga tenggelam karena terseret arus laut di kawasan Candi Pantai Kota Bitung, Kamis (13/11/2925) sore.
Berdasarkan pengumpulan bahan keterangan yang dihimpun polisi berdasarkan keterangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai mengungkapkan bahwa pihak keluarga mulai mencari kedua anak tersebut sejak pukul 13.00 Wita, setelah keduanya tidak terlihat bermain di sekitar Kompleks Candi Pantai.
Bersama warga, pencarian kedua balita tersebut segera dilakukan di seputaran area permukiman warga dan wilayah pantai, hingga akhirnya sekitar pukul 15.30 Wita, warga dikejutkan dengan penemuan korban pertama dibebatuan tepi pantai samping PT Bimoli, dan segera melakukan upaya evakuasi pertolongan ke rumah sakit Budi Mulia Kota Bitung, namun sangat disayangkan, nyawa korban tidak terselamatkan.
Berselang satu jam kemudian, warga kembali menemukan korban kedua, AD, yang sudah dalam kondisi mengapung di perairan Candi Pantai, dan segera melakukan tindakan evakuasi, yang belakang juga telah dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Medis dari Rumah Sakit Budi Mulia.
Seketika duka pun menyelimuti para warga di Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa, mengingat kedua korban merupakan warga setempat, yang masih berusia di bawah lima tahun.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pulbaket yang diperoleh piket fungsi Polres Bitung yang dipimpin Pamapta A Aiptu Sofyan Darise, Tim Inafis Polres Bitung serta piket Polsek Maesa, yang mendatangi TKP begitu mendapatkan laporan dari masyarakat atas insiden ini, diketahui bahwa kedua anak tersebut pergi untuk mandi di pantai.
Dilaporkan pula bahwa saat ini kondisi ombak di Candi Pantai dilaporkan cukup besar sehingga diduga kuat korban terseret arus ketika bermain di air.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengonfirmasi dan menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal Tim Inafis Polres Bitung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban, diduga kuat bahwa keduanya meninggal akibat tenggelam.
















