Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Berita Utama

Pendakian Gunung Klabat Ditutup Sementara Pasca Insiden Tewasnya Seorang Pendaki

×

Pendakian Gunung Klabat Ditutup Sementara Pasca Insiden Tewasnya Seorang Pendaki

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Minahasa Utara, sudara.id – Gunung Klabat, salah satu destinasi favorit para pendaki di Sulawesi Utara, resmi ditutup untuk aktivitas pendakian mulai Sabtu, 16 Agustus 2025.

Keputusan ini diambil menyusul insiden tragis yang menewaskan seorang pendaki bernama Yohanes Piay warga Jalan Sea Kecamatan Malalayang Manado, pada Jumat malam, 15 Agustus 2025.

Example 300x600

Informasi penutupan ini disampaikan melalui akun media sosial oleh komunitas Solidaritas Pencinta Alam Minahasa Utara (SPAMU). Dalam pengumuman tersebut, disebutkan bahwa penutupan dilakukan atas kerja sama dan rekomendasi dari pihak Polsek Airmadidi serta Basarnas Manado, demi menjamin keselamatan para pendaki dan masyarakat.

Baca juga:   PN dan Pemkot Bitung Teken MOU Sidang Keliling, Fasilitasi Layanan Hukum untuk Keluarga Tak Mampu

Insiden yang memicu penutupan ini terjadi di jalur pendakian antara Pos Bayangan menuju Pos 2 Gunung Klabat. Seorang pendaki dilaporkan terjatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 20–30 meter dan ditemukan meninggal dunia.

Pendaki Terjatuh di Jurang Gunung Klabat, Basarnas Sulut Berhasil Lakukan Evakuasi

“Penutupan pendakian ini bersifat sementara, hingga ada keputusan resmi berikutnya dari pihak berwenang,” tulis SPAMU dalam pengumuman (16/8) tersebut.

Baca juga:   BMKG Manado Himbau Waspada Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara: Potensi Bencana Hidrometeorologi pada 17-23 Februari 2025

Pihak berwenang serta relawan pencinta alam mengimbau masyarakat, wisatawan, dan para pendaki untuk tidak melakukan aktivitas pendakian selama masa penutupan. Hal ini untuk menghindari risiko keselamatan serta memberikan waktu bagi evaluasi jalur pendakian dan proses penyelidikan atas insiden yang terjadi.

Gunung Klabat yang memiliki ketinggian sekitar 1.990 meter di atas permukaan laut dikenal sebagai gunung tertinggi di Sulawesi Utara, dan sering menjadi tujuan pendakian baik dari dalam maupun luar daerah.

Baca juga:   Pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Bitung (K2B) Periode 2025-2030, Hengky Honandar Ajak Diaspora Bitung Turut Bangun Bitung

Pihak SPAMU menyatakan akan memberikan informasi terbaru apabila pendakian kembali dibuka. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama seluruh pihak. Mz

Example 300250
Example 120x600
Example 300250 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *