Scroll untuk baca artikel
Example 360x360
Example 728x250
Manado

Polda Sulut Gelar Pencucian Pataka Maesa’an Waya, Begini Penjelasan Maknanya

1618
×

Polda Sulut Gelar Pencucian Pataka Maesa’an Waya, Begini Penjelasan Maknanya

Sebarkan artikel ini
Foto: Saat proses pembersihan Pataka (Dok: Istimewa)
Foto: Saat proses pembersihan Pataka (Dok: Istimewa)
Example 468x60

Manado, SUDARA.ID – Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata, pencucian Pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya”. Upacara dilaksanakan di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Kamis (20/6/2024) dipimpin oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi, para PJU Polda, para Kabag dan Kasubdit, perwakilan Pama, Bintara dan ASN Polda Sulut.

Example 300x600

Dalam upacara tersebut, Pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya” yang dibawa masuk ke tempat upacara oleh 9 personel Brimob, kemudian dibuka selubung pembungkusnya oleh Kayanma, selanjutnya dilakukan pembersihan oleh Kapolda dengan cara disikat, dipercikan air suci Watu Pinawetengan dan diberikan wewangian.

Baca juga:   KPU Manado Tetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024

Setelah selesai, Pataka Polda Sulut kembali dibungkus dan dibawa keluar oleh pasukan Brimob, selanjutnya disimpan.

Kapolda Sulut melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil pun menjelaskan makna terkait pembersihan dan pencucian Pataka Polda Sulut.

“Membersihkan dengan sikat bermakna menghilangkan serta memperbaiki semua kekurangan yang terjadi dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Polri kedepan semakin baik,” ungkapnya.

Baca juga:   Polda Sulut Kirim Bantuan Sembako dan Sayuran Untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro

Memercikkan air yang bersumber dari air suci Watu Pinawetengan Minahasa lanjutnya, bermakna agar seluruh personel Polri memiliki semangat, motivasi, dan dedikasi yang tinggi dalam pengabdiannya kepada masyarakat bangsa dan negara.

“Sedangkan memberikan wewangian bermakna agar seluruh pengabdian Polri yang Presisi, membawa harum institusi Polri sehingga semakin dicintai dan dipercaya masyarakat,” pungkas Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.

Baca juga:   Dokumen Steven Kandouw - Denny Tuejeh Dinyatakan Memenuhi Syarat Administrasi 

Kegiatan ini digelar rutin oleh Polda Sulawesi Utara menjelang peringatan Hari Bhayangkara tanggal 1 Juli.

Example 300250 Example 300250 Example 300250
Example 120x600
Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *