Bitung, SUDARA.ID – Polsek Matuari bersama Sat Reskrim Polres Bitung mendalami penemuan mayat seorang remaja putri dengan kondisi mulut berbusa di salah satu rumah kos di bilangan Manembo-nembo Atas lingkungan II Kecamatan Matuari Kota Bitung, Senin (19/8/2024).
Korban yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan dengan inisial MI (18) alias Tia, warga Kota Manado yang bersekolah di SMK Negeri 1 Bitung itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang sahabat yang datang mencarinya ke rumah kos setelah sebelumnya mendapat informasi per telepon dari pacar korban yang mengaku tidak bisa menghubungi korban sejak pagi.
Setibanya di TKP sekitar pukul 14.00 Wita, rekan korban langsung membuka kamar kos yang menurut kesaksiannya telah terbuka setengah dan mendapati kondisi korban sudah dalam keadaan mulut berbusa dengan tangan yang sudah dingin saat disentuh.
Sontak rekan korban pun langsung bergegas memanggil Sang penjaga kos dan setelah melihat langsung kondisi korban, segera menghubungi pemilik kos untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mendapat informasi tersebut, pemilik kos langsung mengarahkan sang penjaga kos untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Matuari.
Polsek Matuari yang mendapat laporan pun langsung menurunkan tim ke TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Matuari AKP Yusi Kristiani SE untuk mengamankan TKP.
Setelah melakukan olah TKP, korban pun langsung di evakuasi ke rumah sakit guna dilakukan Otopsi dan tim personel Polsek Matuari melanjutkan penyelidikan dengan mengumpulkan bahan keterangan dari para saksi.
Berdasarkan kesaksian Sang Pacar, Korban Tia terakhir kali menghubunginya via telepon pada hari Minggu (18/8) sekitar pukul 20.40 Wita. Waktu itu Korban mengatakan bahwa dirinya cemas karena kehilangan sejumlah uang di kamar kos dengan cara yang tidak wajar. Bahkan, korban juga sempat mengungkapkan rasa takutnya untuk tidur sendirian di kamar kos-nya kepada sang pacar.
Keesokan harinya, kegelisahan Sang pacar yang tidak bisa menghubungi korban sejak pagi, memutuskan untuk meminta bantuan rekan korban yang bersekolah tidak telalu jauh dari TKP, untuk pergi ke rumah kos melihat keadaan korban.
Disisi lain, polisi juga meminta keterangan dari penghuni tetangga kost korban yang mengatakan bahwa korban yang sejak bulan Desember tahun lalu menghuni kamar tersebut dikenal sangat tertutup, selalu menutup pintu bahkan ketika ada teman-teman sekolahnya datang untuk berkunjung.
Diinformasikan bahwa saat dilakukan olah TKP, Polisi juga tidak menemukan keberadaan handphone korban di lokasi kejadian sehingga penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan lebih dari saksi-saksi di TKP terus dilakukan Polsek Matuari bersama dengan Sat Reskrim Polres Bitung. Begitu pula dengan Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim dan Intelkam Polsek Matuari serta Reskrim Polres Bitung.
Kapolsek Matuari AKP YUSI KRISTIANA SE saat di konfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa Polsek Matuari masih terus melakukan penyelidikan setelah sebelumnya mengamankan dan melakukan olah TKP bersama Inafis Sat Reskrim Polres Bitung serta melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dari para saksi termasuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Manembo-nembo Bitung.