Pencarian Korban Terseret Ombak di Desa Kema Satu Minahasa Utara oleh Basarnas Manado, Senin (12/8/2024) (dok : Basarnas Manado)
Manado, sudara.id – Seorang warga di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dinyatakan hilang terseret ombak saat mencari ikan di Perairan Pantai Asparaga, Desa Kema Satu pada Minggu 11 Agustus 2024, pukul 02.00 WITA.
Korban bernama Samuel Supacua (25), seorang warga Kelurahan Sarongsong Satu, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara diketahui bersama tiga rekannya memanah ikan di pantai tersebut.
Mereka saat itu sedang duduk sambil mengonsumsi minuman keras di tepi pantai. Sekitar pukul 00.10 WITA, Samuel bersama dua rekannya kembali ke laut untuk melanjutkan memanah ikan.
“Salah satu rekan Samuel, An Jiflen, merasakan dingin dan memutuskan untuk kembali ke darat. Samuel dan rekannya yang lain, Nadif, tetap di laut. Nadif kemudian memanggil Samuel untuk pulang, namun Samuel menjawab “sedikit lagi baru naik.” ujar Humas Basarnas Manado Nuriadin Gamelan, dalam keterangannya Senin (12/8/2024).
Beberapa waktu kemudian, Samuel terpisah dari Nadif dan mulai berteriak meminta tolong. Meskipun rekan mereka, Sem, berusaha membantu, ombak besar dan arus deras menghalangi upaya penyelamatan.
“Setelah 30 menit pencarian tanpa hasil, kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Manado,” kata Nuriadin.
Nuriadin menambahkan Tim Rescue Kansar Manado yang terdiri dari 11 personil segera berangkat ke lokasi pukul 09.30 WITA untuk melaksanakan pencarian korban. Selain tim Kansar, operasi pencarian juga melibatkan Polsek Kema, pemerintah desa setempat, serta masyarakat dan keluarga korban.
“Kami telah mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk mencari korban. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin hingga korban ditemukan.”
Pencarian terus berlanjut dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan korban dapat segera ditemukan. Mz*