Bitung, SUDARA.ID – Pulau Lembeh, pulau yang selama ini seolah berdiri kokoh dan membentang layaknya sebuah benteng alam yang selalu siap melindungi Kota Bitung dari berbagai ancaman bencana laut, ternyata di pulau itu sendiri, belum memiliki fasilitas yang memadai untuk mengantisipasi terjadinya ancaman bencana kebakaran.
Pulau yang secara kasat mata memiliki keindahan panorama perbukitan nan hijau dengan pesona alam kemaritimanya, ternyata memiliki sisi traumatis dikalangan warganya, bila amukan Si jago merah, tanpa diharapkan sewaktu-waktu terjadi.
Bertahun-tahun lamanya, para warga di Pulau Lembeh yang dikenal dengan keramahannya tersebut, hanya bisa mengandalkan alat dan tenaga seadanya, bahu membahu menyiramkan air menggunakan ember untuk memadamkan api, bila musibah kebakaran terjadi.
Kekhawatiran para warga tersebut, ternyata mendapat atensi khusus dari Walikota Bitung, Hengky Honandar SE, yang mengambil langkah tegas dalam upaya mitigasi bencana, dengan
memerintahkan Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Forsman Dandel, untuk segera mengirimkan persediaan alat pemadam kebakaran ke Pulau Lembeh.
“Ini kewajiban pemerintah untuk menjamin keselamatan setiap warga, termasuk mereka yang tinggal di Lembeh,” ucap Walikota.
Mendapat arahan terstruktur dari Sang Walikota, Forsman Dandel yang juga menjabat Asisten I Pemkot Bitung, langsung mengirimkan dua unit kendaraan Pemadam Motor (Damtor), lengkap dengan para personelnya ke Pulau Lembeh.
“Atas petunjuk Pak Wali, kami kirim dua Damtor dan tim untuk bersiaga. Ini bentuk komitmen kami,” ujar Dandel.
Setibanya di Pulau Lembeh, kesiapan serta kelengkapan Damtor ini langsung di uji coba dengan latihan simulasi penanganan kebakaran, yang digelar di halaman Kantor Camat Lembeh Selatan, Kamis (9/10/2025).
Ketersediaan fasilitas pelayanan Damtor di Pulau Lembeh ini, disambut haru oleh para warga yang seolah mengurangi beban kekhawatiran atas ancaman musibah kebakaran.
“Selama ini kami hanya pakai alat seadanya. Kalau rumah terbakar, biasanya habis semua. Saya terharu, akhirnya kami diperhatikan,” ungkap Selvi, salah seorang warga Lembeh dengan mata berkaca-kaca.
Terakomodirnya kebutuhan warga Lembeh atas fasilitas Damtor ini menegaskan komitmen Kepemimpinan Walikota Hengky Honandar dan Wakil Walikota Randito Maringka, untuk menyediakan akses-akses fasilitas pelayanan publik yang berkeadilan, merata untuk kepentingan warga, seperti fasilitas pemadam kebakaran, yang saat ini tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di wilayah daratan, namun juga masyarakat yang berada di Pulau Lembeh.