Jakarta, SUDARA.ID – Sebagai bagian dari upaya global dalam GSMA Open Gateway Initiative, empat operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), XL Axiata, dan Smartfren, telah meluncurkan tiga layanan Application Programming Interface (API) baru, antara lain Number Verify, SIM Swap, dan Device Location. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pelanggan dalam penggunaan layanan telekomunikasi pada Kamis, (22/2)
Inisiatif GSMA Open Gateway merupakan kerangka kerja API jaringan umum yang dirancang untuk memberikan akses universal kepada perusahaan pengembang ke jaringan operator.
Standarisasi ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan layanan digital dan aplikasi bagi pelanggan dengan memastikan sistem jaringan API dapat berfungsi dengan lancar di seluruh jaringan operator di Indonesia dan ratusan operator lainnya di seluruh dunia.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Soon Nam, menyatakan, “Upaya bersama ini selaras dengan semangat Telkomsel untuk menciptakan terobosan melalui inovasi teknologi terkini dalam mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun interkoneksi antar operator yang dapat memberikan dampak kemajuan industri telekomunikasi, sehingga memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui platform dan layanan digital.”
Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, menambahkan, “Kolaborasi ini merupakan contoh komitmen operator telekomunikasi di Indonesia untuk menggerakkan kemajuan ekonomi melalui teknologi dan digitalisasi, sejalan dengan semangat Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia.”
Sementara itu, Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menekankan pentingnya harmonisasi Telco API dalam menyederhanakan kompleksitas jaringan telekomunikasi.
“Kami berharap API ini dapat memungkinkan akses yang terstandarisasi, mudah, dan lancar bagi para pengembang.”
Hermansyah, Chief of New Business Development Smartfren for Business, menambahkan, “Kolaborasi ini mencerminkan semangat kami untuk menjalankan inovasi yang mendukung kemajuan dan digitalisasi di Indonesia. API tersebut akan memudahkan interoperabilitas antar sistem, membantu pelanggan dan perusahaan untuk terhubung dengan sistem operator di tanah air.”
Mats Granryd, Director General GSMA, menyambut baik langkah Indonesia dalam mendorong inovasi digital melalui GSMA Open Gateway Initiative.
“Langkah ini akan menghadirkan layanan digital terkini dengan lebih cepat, membantu pengembang aplikasi dan komunitas teknologi di Indonesia untuk mengakses pasar baru dan menawarkan layanannya kepada pelanggan di seluruh dunia.”
Layanan API yang diluncurkan mencakup Number Verify untuk mempermudah verifikasi nomor ponsel pengguna, SIM Swap untuk mendeteksi perubahan kartu SIM atau nomor ponsel, dan Device Location untuk mengonfirmasi lokasi suatu perangkat. Diharapkan, pemanfaatan inisiatif GSMA Open Gateway akan membantu mengembangkan solusi-solusi baru yang mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui layanan yang lebih cepat, aman, dan mudah.
Inisiatif GSMA Open Gateway telah diluncurkan pada Februari 2023 oleh GSMA, sebuah asosiasi global yang menyatukan operator seluler dan perusahaan teknologi. Sejumlah operator seluler di seluruh dunia, termasuk Indonesia, kini menjadi bagian dari inisiatif ini, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan interoperabilitas layanan digital. Mz*
Follow Berita SUDARA.ID di Google News