Sudara.id – Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM, memberikan perintah tegas kepada para guru di wilayahnya. Dalam acara penyerahan 166 SK pengangkatan PPPK kepada guru sekolah di Aula SH Sarundajang, Walikota Mantiri menekankan pentingnya mengupayakan agar anak-anak yang putus sekolah dapat kembali bersekolah.
Dengan semangat, Mantiri mendorong para guru untuk secara aktif “jemput anak-anak itu dan bawa mereka kembali ke sekolah.” Melalui tindakan ini, Walikota berharap angka putus sekolah di kota tersebut dapat ditekan.
Dalam acara tersebut, Walikota Bitung secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) PPPK kepada tiga orang perwakilan guru. Dia juga menekankan nilai-nilai penting yang harus dipegang teguh oleh para guru. Mantiri mengingatkan bahwa profesi guru adalah profesi terhormat dan menekankan pentingnya menjaga marwahnya.
Selain itu, Walikota juga menyoroti peran penting para guru dalam pembangunan Kota Bitung. Ia menyampaikan komitmen untuk menjadikan Pemkot Bitung sebagai yang terdepan dalam bidang pendidikan, terutama dalam rangka persiapan generasi bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.
Maurits Mantiri juga menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai kebangsaan. Dia mengajak semua guru untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut, terutama dalam momen penting seperti ketika Lagu Indonesia Raya berkumandang. Walikota menekankan bahwa sikap yang sempurna dan hormat terhadap nilai perjuangan adalah wujud penghargaan terhadap perjuangan bangsa.
Dalam acara tersebut, Walikota Bitung juga menunjukkan interaksi yang akrab dengan para guru. Ia bahkan menguji seorang guru dengan soal menggunakan metode gasing, menunjukkan kedekatan dan dukungannya terhadap dunia pendidikan.
Acara bersejarah ini turut dihadiri oleh Kepala BKPSDM yang juga Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung, Forsman F. T. Dandel, S.Sos, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Fonny Tumundo SPd MPd. Dengan semangat baru ini, diharapkan upaya untuk meningkatkan pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di Bitung akan semakin terfokus dan berdaya guna. (Ridho L Tobing)
