Manado, sudara.id – PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat komitmennya dalam pemerataan akses telekomunikasi di Indonesia Timur melalui program ekspansi jaringan masif berbasis teknologi mutakhir.
Tahun ini, operator telekomunikasi ini akan membangun 393 menara BTS baru di wilayah Papua, Maluku, dan sekitarnya guna menjawab tantangan konektivitas di daerah terpencil.
Strategi Pengembangan Infrastruktur
- Cakupan Wilayah: 21 kota prioritas termasuk Ambon, Ternate, Jayapura, dan Merauke
- Teknologi: Penguatan jaringan 4G dengan jaminan layanan Unparalleled Network Services
- Target: Peningkatan kapasitas jaringan hingga 40% di Q4 2025
Indosat Hadirkan Paket “Tri Ibadah” untuk Jamaah Umrah dan Haji 2025
Inovasi Berbasis Kecerdasan Buatan
Indosat sedang membangun AI Center pertama di Indonesia Timur yang berlokasi di Jayapura. Fasilitas ini akan menjadi pusat pengembangan:
✔ Solusi digital untuk UMKM lokal
✔ Pelatihan talenta digital berbasis AI
✔ Riset teknologi untuk kebutuhan spesifik kawasan timur
Program Pemberdayaan Masyarakat
Sepanjang 2024, Indosat telah menjalankan:
- GenSi Digital Literacy: Edukasi teknologi di Minahasa Utara, Maumere, Sorong
- IDCAMP: Pelatihan sertifikasi global dengan kurikulum AI/otomasi di Timika
- Digitalisasi Sektor Pendidikan: 50 sekolah di Papua mendapat akses internet gratis
Indosat Perluas Jaringan ke Indonesia Timur, Dorong Pemerataan Digital
Swandi Tjia (EVP Head of Circle Kalisumapa IOH) menegaskan:
“Pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan peningkatan kapasitas SDM. Kami tidak hanya membangun BTS, tapi juga mempersiapkan masyarakat menyambut era digital.” tegas Swandi Tjia selaku EVP Head of Circle Kalisumapa IOH dalam keterangannya pada Kamis, 17 April 2025.
Dampak Ekonomi Digital
Proyek ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan penetrasi internet hingga 25% di daerah 3T
- Membuka 500 lapangan kerja baru di sektor teknologi
- Mengakselerasi pertumbuhan UMKM digital di kawasan timur. Mz