Batujajar, SUDARA.ID – Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., secara resmi dilantik sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Pertama, dalam bagian dari restrukturisasi besar TNI Angkatan Laut yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam suatu Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, yang digelar di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus. Batujajar Bandung Barat (10/08/2025).
Momen ini tentunya menjadi torehan catatan sejarah baru bagi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang kini dipimpin oleh seorang Panglima dengan pangkat Letnan Jenderal, dari jabatan sebelumnya Komandan Korps Marinir (Dankomar) dengan pangkat Mayor Jenderal.
Pelantikan Pangkomar ini dilakukan berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus 2025.
Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. lahir di Majalengka 9 Juli 1968 merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVI tahun 1990. Jabatan terakhir Jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Korps Marinir (Dankormar) ke-26. Berbekal pendidikan tinggi di bidang manajemen, operasi militer, serta sejumlah sertifikasi profesional, ia dikenal sebagai pemimpin yang menggabungkan kecerdasan strategis dengan disiplin tempur yang tegas.
Selain peningkatan jabatan Pangkormar, TNI AL juga meluncurkan 14 Komando Daerah TNI AL atau Kodaeral dan lima Batalyon Infanteri Marinir baru.
Langkah strategis ini diyakini akan memperluas jangkauan operasi, memperkuat daya tempur, dan meningkatkan kemampuan respons cepat Marinir di seluruh wilayah perairan Nusantara.
Dr. Endi Supardi Saat Letnan Dua hingga Letnan Satu, memulai pengabdiannya di lapangan dengan mengemban tugas sebagai Danton 2 Kompi E Yon 3 Brigif 2 Mar, Danton Anti Tank Kompi Markas Yon 4 Brigif 2 Mar, dan Pasi 3 Yon 4 Brigif 2 Mar. Selanjutnya, saat berpangkat Kapten dipercaya memimpin sebagai Danki F Yon 4 Brigif 2 Mar, kemudian menempati posisi Pabandya Progar Spers Kormar (1997-2000), Pabandyapatkat Spers Kormar (2000-2001), serta Pasops Denmako Kormar (2001–2003).
Perjalanan kariernya berlanjut saat berpangkat Mayor dengan jabatan Dandema Pasmar 1 (2003-2005) dan Dansebamar Pusdikmar (2005-2006). Tidak berhenti di situ kemudian memimpin Danyonif-2 Mar (2006-2007) dan Dandenmako Kormar (2007-2010) ketika sudah menyandang pangkat Letnan Kolonel.
Sejumlah jabatan strategis di Korps Marinir juga diemban saat berpangkat Kolonel, mulai dari Kadisminpers Kormar (2010-2011), Danmenkav 2 Marinir (2011-2013), Danbrigif 2 Marinir (2013-2014), Aspers Dankormar (2014-2015), Asrena Dankormar (2015-2016), hingga Dandenma Mabesal (2016-2017).
Memasuki jajaran perwira tinggi, beliau menjabat Danlantamal XII/Pontianak (2017-2018) sebelum kemudian memimpin Pasmar 1 (2018) dan Pasmar 2 (2018-2019) sebagai Brigadir Jenderal. Setelah itu dipercaya menjadi Wakil Gubernur AAL (2019-2021) dan Wadankormar (2021-2023). Sebelum akhirnya dipercaya memegang tongkat komando sebagai Dankormar (2023-2025), beliau terlebih dahulu mengemban amanah sebagai Gubernur AAL (2023) dengan pangkat Mayor Jenderal.