Manado, SUDARA.ID – Panglima Besar Laskar Adat, Manguni Makasiouw, Andy Rompas menyampaikan tanggapan terkait akan digelarnya kegiatan Dzikir Akbar Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Sindulang Mas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Sebagaimana fly (selebaran) atas kegiatan tersebut, Panglima Andy Rompas mengungkapkan bahwa kegiatan keagamaan seperti itu merupakan bagian dari kerukunan antar umat beragama yang sudah lama terbina di Tanah Minahasa, apalagi berdoa untuk kepentingan bangsa dalam rangka Kemerdekaan RI yang ke-80.
“Kegiatan tanggal 30 (Agustus 2025), judulnya kan Dzikir, mendoakan Kemerdekaan RI yang ke-80, judulnya kan seperti itu, Saya harap sesuai mengikuti judul,” ucap Panglima Andy Rompas setibanya di Bandara Sam Ratulangi, Kamis (28/8/2025).
Namun, dirinya juga mengingatkan agar momen sakral tersebut dapat digelar sesuai dengan tema yang diangkat untuk kepentingan berbangsa dan bernegara di Indonesia, tanpa ada agenda lainnya.
“Karena “Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”, marilah kita saling menghargai. Kalau mereka bilang, mereka mayoritas di Indonesia, Kita ini adalah mayoritas di Sulawesi Utara, dan Minahasa, jadi jangan dikecoh dengan flyer itu, dan akhirnya akan menjadi angkat bendera Palestina-lah, atau apalah, sesuaikan,” pesan Andy Rompas.
“Kalau memang programnya mau untuk pengangkatan bendera Palestina, kasi di flyer Bendera Palestina, galang donasi. Tapi jangan di Flyer berdoa untuk Kebangsaan, tetapi tiba-tiba nanti bendera itu berkibar,” lugas Andy Rompas.
“Poinnya, ‘Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung’, torang minoritas di Indonesia, tapi torang mayoritas di Minahasa. Jadi hargai torang punya kerukunan yang sudah ada selama ini,” gugahnya.
Sebagaimana selebaran undangan yang terpantau di berbagai media sosial, kegiatan Dzikir Akbar di Manado ini, akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari para Tokoh Agama dan organisasi keagamaan, dan akan dihadiri pula Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta.

















