Jakarta, SUDARA.ID – Bunda PAUD Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh SE, hadir Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sebagai bentuk penghargaan kepada para Bunda PAUD dari tingkat provinsi hingga desa/kelurahan yang telah berperan aktif dalam mendukung implementasi Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah serta mewujudkan PAUD Bermutu untuk Semua, sebagaimana yang disampaikan dalam surat resmi Direktur Pendidikan Anak Usia Dini, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd., bernomor 3330/C2/DM.00.01/2025 tertanggal 4 November 2025.
Kehadiran istri Walikota Bitung, Hengky Honandar SE pada acara yang digelar di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada 12 – 14 November 2025 ini, merupakan bagian dari komitmen Kota Bitung dalam memperluas akses serta meningkatkan mutu layanan pendidikan anak usia dini, sebagaimana yang telah dicanangkan secara Nasional oleh Pemerintah, khususnya dalam agenda prioritas keempat dalam pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, tentang peningkatan kualitas sumber daya manysia melalui pendidikan wajib belajar 13 tahun.
“Pendidikan anak usia dini adalah tahapan yang sangat menentukan masa depan bangsa. Anak-anak yang mendapat kesempatan belajar di PAUD memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi, nilai akademik yang lebih baik, dan kesiapan yang lebih matang untuk menjadi anak Indonesia yang hebat,” ucap Mendikdasmen, Abdul Mu’ti, dalam bagian dari penyampaian laporannya, Rabu(12/11).
Menteri juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendukung program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, berdoa/beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Pada acara yang mengambil tema, “Setahun Awal, Bekal Sepanjang Hayat” tersebut, sebanyak 42 Bunda PAUD dari seluruh Indonesia menerima penghargaan dalam berbagai kategori, mulai dari Bunda PAUD Kabupaten/Kota dan Provinsi Berprestasi hingga Bunda PAUD Inovatif dari desa dan kecamatan.
Pagelaran Apresiasi Bunda PAUD ini juga mendapat atensi langsung dari Istri Wakil Presiden RI, Selvi Gibran Rakabuming, yang hadir berbaur bersama para Bunda PAUD se-Indonesia.
Dalam bagian dari sambutannya, Selvi Gibran Rakabuming menekankan pentingnya kolaborasi antara orang tua, tenaga pendidikan dan Bunda PAUD dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.
“Satu tahun masa prasekolah merupakan fondasi yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Pada tahap ini, anak-anak tidak hanya mulai mengenal huruf dan angka, tetapi lebih dari itu, mereka belajar tentang kasih sayang, karakter, dan moral sebagai bekal kehidupan. Yang terpenting anak-anak itu harus bahagia. Jangan sampai anak-anak kehilangan masa kecilnya. Biarkan anak-anak mengeksplorasi minat dan bakatnya,” ujar Selvi.
Desain Besar Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah adalah pedoman implementasi program prioritas nasional ini. Kebijakan ini merupakan fondasi dari program Wajib Belajar 13 tahun yang dirancang untuk memastikan setiap anak usia 5 – 6 tahun mengikuti satuan PAUD yang bermutu sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar. Masa ini adalah periode emas (golden age) yang krusial bagi perkembangan otak, kognitif, dan karakter anak.
Implementasi ini bersifat adaptif, menyesuaikan dengan potensi dan tantangan masing-masing wilayah, dan didukung oleh serangkaian aksi nyata seperti sosialisasi,advokasi, pendampingan di kabupaten/kota, dan konsolidasi data. Keberhasilan ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor yang meliatkan pemerintah daerah, Bunda PAUD, dan seluruh pemangku kepentingan untuk berrsama-sama membangun dasar yang kokoh.
Bunda PAUD Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas atensi khusus pemerintah pusat akan pengembangan akses layanan pendidikan baik bagi Anak Usia Dini, dimana Kota Bitung siap untuk berkontribusi dalam melaksanakan program baik tersebut.
“Pendidikan usia dini merupakan pondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter. Melalui forum apresiasi ini, kita dapat saling belajar dan berbagi inspirasi untuk mewujudkan PAUD berkualitas di seluruh Indonesia,” ujar Bunda Ellen di sela kegiatan.
Puncak Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah, masyarakat, dan keluarga dalam membangun fondasi pendidikan yang kuat sejak usia dini, dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM), sebagai wujud komitmen menciptakan tata kelola pendidikan yang transparan, profesional, dan akuntabel di seluruh Indonesia.
Dengan semangat dan dedikasi para Bunda PAUD di seluruh Indonesia, diharapkan lahir generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
















