Manado, SUDARA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyalurkan bantuan dana sebesar Rp1,5 miliar sebagai bentuk solidaritas, empati berlandaskan semangat ‘Mapalaus’, atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di ujung barat Indonesia, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Penyaluran bantuan tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus SE, saat gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana dan Peningkatan Aktivitas Masyarakat di Wisma Negara Bumi Beringin Manado hari ini, Kamis (4/12/2025).
“Ini bukan hanya tentang bantuan materi, tapi soal rasa kemanusiaan dan persaudaraan. Nilai Mapalus harus menjadi kekuatan kita bersama, bukan hanya untuk Sulut, tapi untuk Indonesia,” ujar Gubernur.
Gubernur Yulius dalam sambutannya menegaskan bahwa bencana hidrometereologi yang dipicu kondisi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia ini merupakan peringatan bagi seluruh daerah, termasuk Sulut, untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi.
“Kewaspadaan daerah penting, kondisi sekarang di Aceh, Sumut serta Sumbar menjadi pengingat bahwa iklim sedang tidak stabil, ditandai dengan curah hujan tinggi, perubahan pola cuaca, dan meningkatnya potensi banjir, longsor, serta gelombang tinggi,” tandas Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur Yulius mengajak seluruh elemen masyarakat Sulut untuk terus mendoakan dan mendukung pemulihan di daerah terdampak bencana.
Bentuk empati pemprov Sulut atas apa yang terjadi di Sumatera menjadi simbol bahwa Sulawesi Utara hadir bersama Indonesia di tengah bencana, selaras dengan semangat ‘Mapalus’ yang
yang merupakan jantung budaya gotong royong masyarakat Sulawesi Utara, dalam membantu pulihnya provinsi yang terkena dampak bencana tersebut.
“Nilai Mapalus berupa gotong royong khas Sulawesi Utara tak dipraktekkan di dalam daerah saja, melainkan juga harus diwujudkan sebagai solidaritas nasional,” tandas Gubernur Yulius.
Dari total bantuan yang dikirimkan, Rp500 juta akan dialokasikan untuk daerah terdampak di Provinsi Aceh dan Rp1 miliar untuk Sumut dan Sumbar.
















