Manado, SUDARA.ID – Suasana Esspecto Coffee, Sario, Kota Manado semakin meriah pada Jumat (20/1) malam dengan kedatangan Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Setibanya di tempat nongkrong anak muda tersebut, Alam disambut dengan teriakan dari para penggemarnya, yang memenuhi tempat tersebut dengan teriakkan ‘Alaam!’
Dia diajak berbincang oleh dua pembawa acara, mengungkapkan kesan pertamanya dan kesibukannya saat ini. Suasana semakin memanas saat pemuda lokal menampilkan bridge dance, dan Alam, tidak mau kalah, menghibur penonton dengan aksi battle dance.
Pengunjung yang memadati tempat itu meramaikan suasana malam. Setelah pertunjukan, Alam berdiskusi tentang masa depan pelaku industri kreatif, khususnya dalam bidang musik publisher. Sebuah pertanyaan muncul mengenai keharusan pelaku industri musik untuk berada di Jakarta agar dapat berkembang dan meraih kesuksesan.
Alam mengakui bahwa Jakarta masih menjadi pusat utama, namun ia juga menyatakan harapannya terhadap distribusi infrastruktur yang merata di masa depan. “Dengan Indonesia yang luas dan industri musik variatif, harus ada distribusi infrastruktur secara merata,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya adanya tempat integrasi bagi anak muda di berbagai provinsi, sehingga industri musik dapat tersebar lebih merata di Indonesia. “Ini akan menjadi salah satu penyebaran industri musik di Indonesia dan tindakan afirmasi terkait industri musik yang belum memiliki label karena belum ada regulasi konkret yang mengelola hal itu,” tambahnya.
Setelah sesi diskusi yang seru, Alam bersama para penggemarnya menutup acara dengan bernyanyi bersama lagu daerah Manado, menciptakan momen yang tak terlupakan di Esspecto Coffee. (SDR)
