Manado, SUDARA.ID – Alumni dan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sampai Gorontalo padati kegiatan nonton bareng (Nobar) film Lafran di Kota Manado. Antusias peserta lampaui Kouta 1000 penonton.
Bendahara Umum Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) Aditya Anugrah Moha dalam sambutannya pada kegiatan Nobar Film Lafran di Bioskop XXI Mega Mall pada (7/6), sekitar Pukul 20.00 Wita, mengatakan peserta dalam kegiatan tersebut dihadiri alumni maupun kader HMI Se-Sulut hingga Gorontalo.
“Dari Kepulauan, Bolmong. Ada yang dari Gorontalo, ada yang dari Minahasa, dan seluruh Sulawesi Utara,” ujarnya, Jumat (7/6/2024).
Aditya kemudian mengatakan Roadshow Nobar Film Lafran bersama Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia sebagai film kilas balik perjuangan berdirinya HMI, untuk kota Manado kuota penonton sebanyak 1000 orang dengan menggunakan beberapa studio, dimulai sejak pukul 15.00 Wita. Kendati demikian, kuota tersebut ternyata tidak cukup untuk menampung antusias alumni dan Kader serta kerabat hijau hitam untuk ikut menonton.
“Kemarin ikut list (alumni dibagian Bolmong Raya) ada sampai seratus, hingga dua ratus hingga harus dihentikan list karena tidak lagi memenuhi kuota,” ujar Aditya.
Lebih lanjut, kata Aditya Manado sendiri menjadi kota ke-13 dalam agenda MN KAHMI menggelar Nobar Film Lafran. Kata Aditya, antusias alumni maupun kader HMI tidak surut untuk menonton film Lafran yang menceritakan tokoh Lafran Pane saat mendirikan HMI pada 5 Februari 1947 silam.
“Mohon maaf bila adanya kekurangan ada yang tidak mendapatkan tiket,” ujarnya.
Aditya mengucapkan terimakasih kepada Koordinator Presidium MN KAHMI Ahmad Doli Kurnia telah memasukan Sulut dari daftar Roadshow Nobar Film Lafran se-Indonesia. Menurutnya, dengan event tersebut, semangat kekeluargaan Alumni dan Kader HMI bisa lebih erat lagi.
“Terimakasih kepada kanda Bang Ahmad Doli Kurnia sebagai koordinator KAHMI sehingga Sulut bisa mendapatkan proyeksi bisa menggelar nonton bareng ini,” paparnya.