Bitung, SUDARA.ID – Walikota Bitung, Hengky Honandar SE selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Bitung, menekankan pentingnya Pramuka untuk ambil bagian dalam mewujudkan program swasembada dan ketahanan pangan nasional, sebagaimana sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang disampaikannya, saat bertindak sebagai Pembina Upacara pada Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 Gerakan Pramuka Tingkat Kwartir Cabang Kota Bitung yang diselenggarakan di lapangan apel Pemerintah Kota Bitung, Senin (18/8/2025).
“Sesuai dengan Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Kami mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, dari Gugus Depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, dan Kwartir Daerah untuk dapat mengambil bagian dalam mewujudkan program swasembada dan ketahanan pangan nasional,” ucap Kak Hengky.
Atensi Gerakan Pramuka terhadap gerakan Ketahanan Pangan Nasional ini menjadi landasan Tema HUT Pramuka yang tahun ini mengambil tema, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, dengan menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder pangan lintas sektor.
“Sebagai langkah konkret, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Food and Agriculture Organization (FAO), serta mengembangkan program pelatihan seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT),” ungkapnya.
“Program ini bersifat strategis dan akan melibatkan Gugus Depan di satuan pendidikan mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, sebagai upaya membangun kemandirian pangan dan kedaulatan bangsa. Gerakan Pramuka juga terus bertransformasi, termasuk dalam pengembangan kurikulum dan sistem pola pembinaan yang relevan dengan perkembangan zaman,” kutip Kak Hengky.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat membuka kesempatan bagi Pramuka untuk melahirkan para wirausahawan yang dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.
“Gerakan Pramuka juga turut serta mendorong lahirnya wirausaha muda Pramuka melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, berkontribusi demi pembangunan ekonomi bangsa Indonesia. dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia,” ucap Kak Hengky Honandar.
Hal tersebut tentunya didukung dengan kemampuan para generasi muda ini dalam beradaptasi dengan dinamisnya perkembangan jaman, globalisasi dan digitalisasi.
“Di era digitalisasi, tentu kita harus terus berupaya melakukan adaptasi melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi, penyebaran konten-konten positif yang menginspirasi, serta penangkalan hoaks dan disinformasi yang berpotensi merugikan masyarakat,” sebutnya.
“Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF) yang menjadikan seorang Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna,” ucapnya.
“Tantangan yang Kita hadapi saat ini semakin kompleks. Kita menghadapi arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial seperti maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda,” kutip Kak Hengky.
Namun demikian, dalam bagian dari sambutan tersebut disampaikan bahwa Pramuka juga harus tetap mengingat jati diri seorang Pramuka untuk selalu berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat, hadir di setiap momen-momen krisis seperti saat terjadi bencana, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR) dan penanggulangan bencana lainnya. Anggota Gerakan Pramuka perlu secara konsisten untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti bakti sosial, turut serta dalam membantu kelancaran arus mudik disetiap hari raya, serta kegiatan yang berdampak lainnya. Sehingga pada momen-momen tersebut jelas terlihat kehadiran anggota Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat,” gugah Kak Hengky.
Disiplin menjaga kelestarian ekosistem alam sebagai aset bangsa, juga akan menjadi atensi Gerakan Pramuka kedepan dalam bagian dari pengawalan NKRI.
“Kami juga mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta mensosialisasikan gerakan hemat energi. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Anggota Gerakan Pramuka yang tersebar di Perkotaan, Pegunungan, Kepulauan, hingga pelosok-pelosok Tanah Air Indonesia,” tandasnya.