Manado, SUDARA ID – Seorang Securty inisial RR (24) jadi korban penganiayaan PSK berinisial IM (22) yang dipesannya melalui applikasi Mi-Chat di Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Penganiayaan dilakukan IM bersama seorang laki-laki berinisial JR (23).
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat di konfirmasi media ini menceritakan, kejadian bermula saat korban hendak memesan PSK lewat applikasi Mi-Chat pada Jumat (2/2), sekitar pukul 04.20 Wita, di kompleks Sekitar hotel yang ada di kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang.
“Kronologis kejadian, saat itu korban menggunakan aplikasi Mi-Chat untuk mencari jasa perempuan,” ujarnya.
Setelah korban berada di lokasi pertemuan yang menjadi tempat kejadian perkara atau TKP, korban dianiaya laki-laki yang bersama PSK yang korban pesan.
“Saat kesepakatan bertemu, pelaku tiba-tiba muncul dari arah belakang dan menganiaya korban dengan menggunakan kepalan tangan,” terang Diana.
Akibat dari pemukulan tersebut, kata Diana korban mengalami luka-luka dan kehilangan 4 giginya. Selain itu, handphone korban juga diambil pelaku.
“Serangan ini menyebabkan korban kehilangan 4 gigi depan atas dan mengalami luka yang mengeluarkan darah. Selain itu, pelaku juga berhasil mencuri satu unit handphone milik korban,” bebernya.
Tidak terima atas kejadian itu, korban mengadukan kejadian tersebut di Mapolresta Manado. Menerima laporan itu, kata Diana, Tim Resmob On The Road (ROTR) langsung melakukan pendalaman di TKP.
“Setelah menerima laporan, Tim ROTR segera melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak pengelola parkir di Bahu Lagoon untuk mengecek CCTV,” tambah Diana.
Saat ini pelaku penganiaya bersama PSK yang dipesan korban, kata Diana, telah diamankan Polresta Manado. “Pelaku ada 2 orang, yaitu pria berinisial JR (23) warga Manado dan perempuan berinisial IM (22) warga Dumoga,” ujarnya
“Sebagai barang bukti, satu unit handphone Android yang dicuri berhasil diamankan oleh Tim Penyelidik. Pelaku dan rekannya saat ini telah diamankan untuk proses hukum lebihl anjut,” tambah Diana.