Manado, SUDARA.ID – Dalam sebuah acara yang penuh kehangatan dan nuansa kebersamaan, Kampanye Akbar Partai Demokrat Sulawesi Utara (Sulut) di Lapangan KONI Manado, Elly Lasut, mengingatkan kepada masyarakat yang hadir tetang seorang mantan Gubernur Sulawesi Utara periode 1995-2000, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan, S.I.P.
“Masih ingat saudara-saudara sekalian, Gubernur Sulawesi Utara EE Mangindaan. Dengan hatinya yang penuh kasih ketika itu saudara ingat, dalam acaman kerusuhan, ancaman pertikaian, hadir seorang tokoh EE Mangindaan,” seru Elly Lasut.
Hal ini disampaikannya, sebagai bentuk penghormatan, penghargaan terhadap sejarah dan jasa tokoh mantan Gubernur Sulawesi Utara periode 1995-2000, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan, S.I.P.
Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Evert Ernest Mangindaan, lahir pada 5 Januari 1943, telah memberikan kontribusi besar dalam dunia militer dan politik Indonesia. Beliau bukan hanya seorang perwira tinggi militer, tetapi juga seorang politikus yang dipercaya oleh masyarakat Sulawesi Utara.
Pada periode kepemimpinan Mangindaan sebagai Gubernur Sulawesi Utara, yang berlangsung dari 1995 hingga 2000, banyak perubahan positif terjadi di wilayah ini. Elly Lasut, dengan sikap hormat dan penghargaannya, mengakui bahwa kepemimpinan Mangindaan membawa dampak positif yang masih dirasakan hingga saat ini.
Mangindaan juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Ia menjalani berbagai tugas penting, termasuk sebagai Pangdam VIII/Trikora dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Elly Lasut, yang dikenal sebagai sosok yang menghargai sejarah dan tokoh-tokoh yang telah berjasa, menegaskan bahwa penghormatan ini bukan hanya sebagai ungkapan terima kasih, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai kepemimpinan yang telah ditanamkan oleh Mangindaan.
Acara tersebut menjadi momentum penting dalam menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan mengenang peran tokoh-tokoh seperti Letnan Jenderal TNI (Purn.) Evert Ernest Mangindaan, S.I.P. Elly Lasut, dengan sikap dan “attitude” yang lugas, menyampaikan pesan bahwa sejarah adalah bagian dari identitas kita, dan penghormatan kepada para pemimpin sebelumnya adalah wujud penghargaan terhadap perjalanan Sulawesi Utara.