Manado, SUDARA.ID – PT Angkasa Pura 1 Bandara Sam Ratulangi kembali menutup operasional Bandara sampai Jumat sore. Terhitung sudah 4 hari dilakukan penutupan imbas erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro.
Humas Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono mengatakan Bandara Internasional Sam Ratulangi ditutup kembali sampai Jumat (3/5) pukul 18.00 Wita. Tercatat sudah 4 hari Bandara ditutup sementara imbas erupsi Gunung Ruang sejak Selasa (30/4) sampai Jumat (3/5) besok hari.
“Sehingga diputuskan kembali diperpanjang penutupan operasional sampai Jumat 5 April 2024 pukul 18.00 Wita,” katanya.
Ia mengatakan pihak Bandara telah melakukan pembersihan dari debu abu vulkanik yang disebarkan Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro usai erupsi pada Selasa (30/4) Pukul 01.00 Wita. Pihaknya menjelaskan agar saat penerbangan dinyatakan aman, Bandara sudah siap untuk digunakan.
“Sebenarnya Kamis sudah membersihkan seluruh terminal dari debu abu vulkanik, airprot, taxiway, sudah membersihkan seluruh dari debu vulkanik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yanti mengatakan meski hasil Papertest negatif yang menyatakan tidak ada abu vulkanik diarea penerbangan namun Bandara masih ditutup sementara karena aktivitas Gunung Ruang masih tinggi. Kata Yanti, kebijakan itu diambil karena alasan keselamatan penerbangan sesuai Notice to Airmen (Notam) A1181/24NOTAMAR A1170/24
“Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai Jumat 3 Mei 2024,” jelasnya.