Manado, sudara.id – Memelihara hewan ternyata bukan sekedar hoby, namun jika dikembangkan bisa meraup untung dengan menjadikannya bisnis.
Seperti yang dilakukan seorang warha di Kota Manado, Sulawesi Utara, menangkap peluang usaha dengan berjualan dan menghasilkan cuan berbisnis ikan hias.
Bisnis ikan hias ditengah masyarakat Indonesia terus berkembang dan kian menggiurkan untung serta menghidupkan ekonomi mikro.
Seorang warga Manado bernama Leonardo, melihat peluang usaha berawal dari hobinya sejak masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2000, memelihara ikan hias air tawar.
Dari hoby tersebut, dirinya perlahan mulai menekuni bisnis dengan berjualan ikan hias koleksinya kala masa pandemi di tahun 2019 hingga saat ini.
“Berawal dari hoby setelah melihat pasar ternyata banyak yang suka dan mencoba menjual,” kata Leonardo saat dijumpai di tokonya, Kamis 02 November 2023.
Di rumahnya di bilangan Jalan Daan Mogot Kecamatan Tikala, Leo telah memiliki banyak aquarium dan kolam perawatan berisi bermacam – macam jenis ikan hias, yang dipesan dari Kabupaten Tulung Agung, Surabaya dan Jakarta.
“Ambilnya dari Jawa biasanya di Tulungagung, Surabaya, Jakarta. Kemudian banyak teman-teman datang dan usaha ini mulai berkembang pada saat covid karena tidak ada yang dilakukan jadi mencoba menjual ikan hias sampai sekarang ini, hoby dari sma tahun 2000an hoby pelihara tapi usahanya dimulai 2020,” tambahnya.
Ikan hias di tokonya di jual secara satuan maupun grosir, diantaranya jenis ikan mas koki, ikan discus, ikan koi, glow fish, komet, ramirezi, pontius, red albino, channa dan manfish.
“Bisnis ikan kan benda hidup kadang ada naik dan kadang turun, hewan bernyawa kalo salah atur bisa mati, bisa karena cuaca dingin bahaya panas juga begitu, pakai heater suhu udara atau bisa pakai obat-obatan yang sudah tersedia,” jelasnya.
Ikan yang dijual harganya tergantung jenis, ukuran serta coraknya dari harga 10 ribu sampai dua hingga tiga jutaan.
Pembelinya pun kebanyakan dari kalangan anak-anak dan orang dewasa, sekedar menambah koleksi bahkan beberapa dibeli untuk dipelihara di aquarium guna mempercantik rumah.
Hasil yang diperoleh pun terbilang lumayan untungnya, karena peminat ikan hias di daerah makin meningkat diantaranya tidak hanya berasal di Manado, juga dari Bitung, Talaud, Gorontalo hingga Ternate.
“Biasa yang ambil dari Manado, Bitung, Gorontalo, Talaud sampai Ternate. sekarang ini lagi gelut di ikan discus dan ikan mas koki, discus dari 2inci harga mulai 200 ribu, kalo koki ukuran s mulai dari 10 ribu, tergantung jenis dan kualitas harga menyesuaikan dan discus lagi tren dan banyak orang yang cari untuk mempercantik hiasan aquarium dirumah,” ujarnya.
Ikan hias yang banyak peminatnya saat ini yaitu ikan mas koki, ikan koi dan ikan discus, terkadang ia mengaku ikut kontes ikan hias dengan penilaian warna, corak dan keunikannya.
“Sudah dua kali ikut kontes dan di Manado peminat ikan mas koki, ikan mas koi dan discus lumayan besar makanya dibuat kontes, biasanya dari anak-anak sampai orang tua dan kebanyakan orang tua suka ikan mas koi dan spesiesnya besar sekedar hoby dan koleksi, karena ikan mas koi harganya kan lumayan cocok bagi yang sudah ada penghasilan sudah bisa pelihara ikan mas koki dengan perawatan khusus,” jelasnya.
Zainal yang menemani merawat ikan hias di toko Leonardo mengaku, bahwa perawatan ikan hias di aquarium lengkap dengan filter, lampu, pemberian pakan dan rutin membersihkan media air dan tanaman aqua scape penting dilakukan, guna menjaga perkembangan ikan hias lebih berkualitas baik dan siap dipasarkan di online maupun beli langsung di toko ini.
“Ikan hias banyak dari impor dan sudah banyak dipelihara oleh pecinta ikan hias di Indonesia, diantaranya ikan mas koki dan discus dan sudah dikembangbiakan. Untuk pemeliharaannya harus rutin ganti air seminggu sekali baik di aquarium ataupun kolam, bahkan saat pemberian pakan sesuai disesuaikan dengan jumlah ikan, dan tetap mengontrol media air dan filter,” kata Zainal ketika ditemui saat mengemas ikan hias yang dipesan online.
“Ikan hias yang banyak dicari di Manado ikan mas koki salah satunya jenis oranda, karena jambulnya dan ada juga glowfish yang warna – warni termasuk discus juga banyak yang cari. Selain itu Ada tiga jenis yang paling banyak dibeli yaitu discus, ikan mas koki dan ikan mas koi,” tambahnya.
Untuk makanan atau pakannya ikan mas koki ada cacing beku, dan ada juga pelet, sedangkan kalo ikan discus burger yang khusus dibuat sendiri yang diolah.
Budidaya ikan hias tidak hanya bergantung pada modal usaha, namun hal terpenting kemauan untuk belajar dan menekuni dengan sabar guna mendapat ikan hias berkualitas dan memiliki nilai jual yang tinggi. Mz
